1. Lauh Mahfuzh
Pada tahap pertama, Allah menurunkan Al-Qur'an ke Lauh Mahfuzh.
Al-Qur'an tersimpan dalam Lauh Mahfuzh, tidak ada yang bisa menandingi isi dan susunan katanya, terpelihara dari perubahan dan pemalsuan.
Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Buruj ayat 21-22.
2. Bait Al-Izzah
Ibnu Abbas, seorang ilmuwan terkemuka di antara sahabat Rasul mempertegas bahwa Al-Qur'an turun ke langit pertama yang disebut Bait al-Izzah dalam satu malam.
Baca Juga: Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Presiden Jokowi Merasa Kecewa dan Sedih
Turunnya Al-Qur'an ke langit pertama dengan sekaligus ini bertepatan dengan Lailatul Qadar seperti yang telah dijelaskan dalam surat Al-Qadr ayat 1, Ad-Dukhan ayat 3, dan Al-Baqarah ayat 185.
3. Sampai kepada Nabi Muhammad saw
Selanjutnya dari Bait Al-Izzah, Al-Qur'an diturunkan melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw secara berangsur-angsur.
Nabi Muhammad saw pertama kali menerima wahyu Al-Qur'an pada 17 Ramadhan.
Penjelasan tentang turunnya Al-Qur'an pada 17 Ramadhan ini terdapat dalam Surat Al-Anfal ayat 41.
Baca Juga: 19 Kata-kata Ucapan Menyambut Bulan April 2023, Penuh Inspirasi dan Semangat
Surat Al-Anfal ayat 41 mengisyaratkan bahwa Al-Qur'an turun 17 Ramadhan bertepatan dengan kemenangan pasukan Islam yang melawan Kafir Quraisy dalam perang Badar.
Selain itu, terdapat pula riwayat yang mengatakan Nabi Muhammad saw menerima wahyu pertama kali bertepatan dengan 17 Ramadhan.
Oleh sebab itu, Nuzulul Qur'an diperingati setiap 17 Ramadhan didasarkan pada Nabi Muhammad saw yang pertama kali menerima wahyu.