religi

Inilah Arti dan Makna dari Malam Lailatul Qadar, Menurut Muhammad Quraish Shihab

Selasa, 28 Maret 2023 | 20:31 WIB
Arti dan Makna Lailatul Qadar (pixabay.com / Beingboring)

JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa yang sangat di nanti-nanti oleh umat Islam di seluruh dunia pada bulan ramadhan.

Malam Lailatul Qadar juga merupakan malam yang penuh dengan berkah, dimana di jelaskan atau di tetapkan segala urusan besar dengan kebijaksanaan.

Selain kamu membaca tanda-tanda dari malam Lailatul Qadar, kamu juga harus memahami arti dan maknanya juga.

Baca Juga: 3 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Salah Satunya Para Malaikat dan Malaikat Jibril akan Turun ke Bumi

Untuk memperoleh pemahaman yang jernih terkait malam lailatul qadar, Muhammad Quraish Shihab memberikan penjelasan terkait arti dan makna kata qadar, yang di kutip dari laman islam.nu.or.id.

Pertama adalah qadar berarti penetapan atau pengaturan sehingga lailatul qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.

Pendapat ini dikuatkan oleh penganutnya dengan Firman Allah pada QS Ad-Dukhan ayat 3. Ada ulama yang memahami penetapan itu dalam batas setahun.

Al-Qur’an yang turun pada malam lailatul qadar, diartikan bahwa pada malam itu Allah SWT mengatur dan menetapkan khittah dan strategi bagi Nabinya.

Baca Juga: Malam Lailatul Qadar, Simak 3 Keistimewaan Malam Kemuliaan Ini yang Satu Malam Lebih Baik dari Seribu Bulan

Yakni Nabi Muhammad SAW guna mengajak manusia kepada agama yang benar yang pada akhirnya akan menetapkan perjalanan sejarah umat manusia, baik sebagai individu maupun kelompok.

Kedua, qadar berati kemuliaan, pada malam tersebut adalah malam mulia yang tiada bandingnya. Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Qur’an serta karena ia menjadi titik tolak dari segala kemuliaan yang dapat diraih. 

Kata qadar yang berarti mulia ditemukan dalam ayat ke-91 Surat Al-An’am yang berbicara tentang kaum musyrik:

"Ma qadaru Allaha haqqa qadrihi idz qalu ma anzala Allahu ‘ala basyarin min syay’i."

"Mereka itu tidak memuliakan Allah sebagaimana kemuliaan yang semestinya, tatkala mereka berkata bahwa Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia."

Halaman:

Tags

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB