JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Puasa menjadi kewajiban setiap umat Islam yang bukan sekadar menahan rasa lapar dan dahaga saja tetapi banyak hal lainnya.
Mulai dari ghibah, menyebarkan aib saudara sendiri dan masih banyak lagi penyebab batalnya puasa.
Mengingat penyebab batalnya puasa cukup banyak dan beragam, tak sedikit pula masyarakat yang beranggapan bahwa menangis juga dapat membatalkan puasa.
Baca Juga: Cukup Pakai HP, Ini Cara Daftar Mudik Gratis 2023 dari Pemprov DKI Jakarta
Lantas, benarkah dengan menangis puasa akan batal? Tidak!
Batalnya puasa dapat terjadi karena beberapa hal yang juga telah dijelaskan dalam kitab Matnu Abi Syuja'.
Batalnya puasa dapat disebabkan sepuluh hal yaitu, sesuai yang sampai pada rongga bagian dalam tubuh (jauf).
Apalagi? Memasukkan sesuatu pada salah satu lubang atau dari dua jalan (qulub dan dubur).
Baca Juga: Link Nonton Streaming Hafiz Indonesia 2023 RCTI Episode 3, Cinta Al-Qur'an
Kemudian muntah dengan sengaja, melakukan hubung intim, keluarnya mani pada alat kelamin sebab bersentuhan kulit, haid, nifas, gila, pingsan di seluruh hari hingga murtad.
Semua hak tersebut merupakan penyebab batalnya puasa yang telah dituliskan dalam kitab Matnu Abi Syuja' halaman 127.
Artinya, anggapan atau kepercayaan masyarakat akan batalnya puasa akibat menangis adalah mitos belaka.
Pada dasarnya menangis sendiri merupakan sifat umum manusia. Apabila ada yang dirasa menyakiti hati seketika akan menangis, atau bahkan ditinggalkan keluarga (meninggal).