أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasbihi arba‘a rak‘atin lillahi ta‘ala.
Artinya, “Aku sengaja sholat sunnah tasbih empat rakaat karena Allah SWT.”
Tata cara sholat tasbih
Dikutip dari laman islam.nu.or.id, berikut penjelasan tentang tata cara sholat tasbih.
Ibnu Hajar Al-Haitami di dalam kitabnya Al-Minhajul Qawim menuliskan:
و صلاة التسبيح وهي أربع ركعات يقول في كل ركعة بعد الفاتحة والسورة: سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر، زاد في الإحياء: ولا حول ولا قوة إلا بالله خمس عشرة مرة وفي كل من الركوع والاعتدال وكل من السجدتين والجلوس بينهما والجلوس بعد رفعه من السجدة الثانية في كل عشرة فذلك خمس وسبعون مرة في كل ركعة
Artinya: “dan (termasuk sholat
sunnah) adalah sholat tasbih, yaitu sholat empat rakaat di mana dalam setiap rakaatnya setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya membaca kalimat subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallahu wallahu akbar—di dalam kitab Ihya ditambahi wa la haula wa la quwwata illa billah—sebanyak 15 kali, dan pada tiap-tiap ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk setelah sujud yang kedua masing-masing membaca (kalimat tersebut) sebanyak 10 kali. Maka itu semua berjumlah 75 kali dalam setiap satu rakaat.” (Ibnu Hajar Al-Haitami, Al-Minhajul Qawim, Beirut: Darul Fikr, tt., hal. 203)
Berikut kesimpulan mengenai tata cara pelaksanaan sholat tasbih berdasarkan penjelasan Ibnu Hajar di atas, antara lain:
1. Pada dasarnya tata cara pelaksanaan shalat sunnah tasbih tidak jauh berbeda dengan tata cara pelaksanaan sholat-sholat lainnya, baik syarat maupun rukunnya.
Hanya saja di dalam sholat tasbih ada tambahan bacaan kalimat thayibah dalam jumlah tertentu.
2. Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya, sebelum ruku’ terlebih dahulu membaca kalimat tasbih 'subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallahu wallahu akbar sebanyak 15 kali. Setelah itu baru kemudian melakukan ruku’.
3. Pada saat ruku’ sebelum bangun untuk i’tidal terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali. Setelah itu baru kemudian bangun untuk i’tidal.
4. Pada saat i’tidal sebelum turun untuk sujud terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali, baru kemudian sujud.