Sehingga, banyak penduduk setempat yang masuk agama Islam, dan kemudian hari Syekh Maulana Akbar mendirikan pemukiman baru dengan dasar Islam yaitu Purwawinangun.
3. Syekh Jumadil Kubro.
Lalu ada juga Syekh Jumadil Kubro, yang juga memiliki pengaruh besar dalam penyebaran agama Islam sebelum era wali songo.
Saat itu, Syekh Jumadil Kubro menyebarkan agama Islam di wilayah Kerajaan Majapahit, yang saat itu ajaran agama Hindu Budha sedang kental-kentalnya.
Mula-mula Syekh Jumadil Kubro ini mengenalkan ajaran agama Islam kepada bangsawan kerajaan.
Sehingga, secara perlahan-lahan banyak masyarakat yang juga masuk Islam karena pengaruh para bangsawan kerajaan yang sudah masuk Islam.
4. Syekh Quro.
Selanjutnya yaitu ada Syekh Quro, yang juga memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa sebelum era wali songo.
Syekh Quro ini menyebarakan agama Islam di Jawa Barat, tepatnya di daerah Karawang dan sekitarnya.
Ia menyebarkan agama Islam dengan cara mendirikan Pondok Pesantren pada tahun 1418, bersama santrinya.
Di pondok inilah Syekh Quro bersama santri-santrinya sering melantunkan Alquran dengan merdu, yang kemudian mejadi daya tarik masyarakat untuk mengenal lebih dalam tentang agama Islam.
Itulah empat tokok penting penyebar agama Islam di pulau Jawa Barat, sebelum adanya wali songo.***