Akan tetapi ternyata si Fulan tersebut adalah kumpul dengan para pemabuk, sehingga ia akan masuk ragu-ragu.
"Masa ini teman saya di syurga, kumpul dengan pemabuk," kata KH.Kafabihi.
Lalu akhirnya si Fulan tersebut melihat Abu Yazid Al Bustomi mau masuk itu ragu-ragu, sehingga si Fulan bertanya kepada Abu Yazid Al Bustomi.
"Ya Abu Yazid kenapa kamu ragu-ragu, kamu datang jauh-jauh setelah berjumpa, tidak salah tidak bicara, " kata si Fulan, yang di ceritakan oleh KH.Kafabihi.
Baca Juga: Siapakah Tokoh Islam Pertama yang Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW? Simak Jawabannya DI SINI
Sehingga membuat Abu Yazid Al Bustomi ini kaget, karena ini merupakan rahasia Allah SWT, lalu si Fulan pun menjelaskan lagi.
"Sebagaimana kamu di beritahu sama Allah siapa temanmu kelak si syurga, begitupun saya di beritahu oleh Allah ada orang yang akan menghadap saya," ucapnya.
Kemudian Abu Yazid pun akhirnya di ajak masuk ke tempat minuman tadi, kalau sekarang diskotik dan sejenisnya.
Kata kawannya Abu Yazid, ini ada orang mabuk orang 80, dan ia sudah menobatkan sebayak 40 orang, makanya yang 40 lagi itu bagian dar Abu Yazid A bustomi.
Baca Juga: Bungkam Sevilla, Barcelona Kudeta Puncak Klasemen
Lantas Abu Yazid akhirnya dakwah di kumpulan orang-orang pemabuk dan sejumlah 40 orang itu kemudian bertaubat.
KH.Kafabihi Mahrus juga menyebutkan macam-macam kyai, ada kyai yang kumpul dengan orang-orang tidak baik dengan tujuan untuk dakwah.***