JAKARTA, Klikaktual.com- Hari Osteoporosis Sedunia diperingati pada 20 Oktober 2022.
WHO pada International Consensus Development Conference, di Roma, Itali tahun 1992 menyebutkan osteoporosis adalah penyakit dengan sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai perubahan mikroarsitektur tulang, dan penurunan kualitas jaringan tulang. Osteoporosis pada akhirnya menimbulkan akibat meningkatnya kerapuhan tulang dengan resiko terjadinya patah tulang.
Tema Hari Osteoporosis Sedunia pada tahun 2022 adalah Step Up For Bone Health. Tema peringatan ini bertujuan mendorong masyarakat di seluruh dunia untuk memeriksa kepadatan tulang dan status kesehatan tulang secara teratur. Selain itu juga untuk mengajak masyarakat menanamkan gaya hidup sehat untuk memperkuat kesehatan tulang.
Baca Juga: Luncurkan Strategi Komunikasi Baru, BPJS Ketenagakerjaan Optimis Capai 70 Juta Peserta Aktif
Tema Step Up For Bone Health juga mengajak seluruh organisasi kesehatan global dan pembuat kebijakan untuk menciptakan peluang yang lebih baik dan fasilitas yang dapat diakses bagi semua orang, demi memanfaatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu guna mencegah osteoporosis dan komplikasinya.
Adapun tujuan kampanye ini difokuskan untuk mendorong seseorang mengambil tindakan pencegahan untuk kesehatan tulang hingga menghindari risiko osteoporosis maupun komplikasi terkait di masa depan.
Baca Juga: Jelang Wajib Militer, Jin BTS Jadi Tamu Spesial Tur Dunia Coldplay
Dikutip dari Pace Hospital, osteoporosis merupakan kondisi medis ketika tulang menjadi sangat lemah dan rapuh. Dalam kasus osteoporosis, tulang menjadi sangat rapuh. Seseorang rentan mengalami patah tulang akibat jatuh ringan, terbentur, atau gerakan tiba-tiba.
Kondisi ini lebih banyak dialami oleh lanjut usia (lansia). Karena penyakit ini tidak memiliki gejala khusus. sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang untuk mencegah komplikasi yang berhubungan dengan patah tulang.***