JAKARTA, Klikaktual.com - Hari Sepeda Sedunia diperingati setiap tanggal 3 Juni.
Peringatan Hari Sepeda Sedunia ini telah disepakati oleh PBB.
Awal mula penetapan Hari Sepeda Sedunia dimulai ketika Profesor Leszek Sibilski yang berbasis di Amerika Serikat memprakarsai kampanye akar rumput dengan kelas sosiologinya untuk mempromosikan resolusi PBB yang akan menetapkan hari untuk advokasi dan perayaan sepeda sederhana di seluruh dunia.
Pada tahun 2015, Sibilski mendedikasikan dirinya untuk sebuah proyek akademis, mengeksplorasi sepeda dan perannya dalam pembangunan.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon World Bicycle Day atau Hari Sepeda Sedunia 3 Juni 2022
Proyeknya melambung menjadi gerakan besar yang didukung oleh Sustainable Mobility for All. Gerakan itu akhirnya menghasilkan hari internasional khusus yang ditetapkan oleh PBB untuk promosi bersepeda.
Pada tanggal 12 April 2018, resolusi yang menyatakan 3 Juni sebagai Hari Sepeda Sedunia diadopsi dengan suara bulat oleh 193 negara anggota Majelis Umum PBB.
Sebuah logo juga dirancang oleh Isaac Feld dengan animasi yang menyertainya dibuat oleh Profesor John E Swanson yang menunjukkan pengendara sepeda mengendarai berbagai jenis sepeda di seluruh dunia.
Baca Juga: Ini Unggahan Atalia, Ibunda Emmeril Kahn Mumtadz : Doa Terbaik Mamah dalam Setiap Helaan Nafas
Pesan dari logo tersebut adalah sepeda menjadi alat sederhana melayani semua umat manusia dan menjembatani kesenjangan antara orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat. Kedua desainer juga menciptakan logo biru dan putih saat ini untuk tujuan tersebut.
Sementara itu dari laman United Nations disebutkan bahwa menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sepeda merupakan infrastruktur yang aman dan merupakan jalan untuk mencapai kesetaraan kesehatan yang lebih besar.
Baca Juga: 11 Ucapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Gugah Kesadaran Jaga Lingkungan
Hari Sepeda Sedunia menarik perhatian pada manfaat menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi berkelanjutan yang sederhana, terjangkau, bersih dan ramah lingkungan.
Sepeda berkontribusi pada udara yang lebih bersih dan mengurangi kemacetan dan membuat pendidikan, perawatan kesehatan, dan layanan sosial lainnya lebih mudah diakses oleh populasi yang paling rentan.
