JAKARTA, Klikaktual.com - Raden Wijaya adalah Pendiri Kerajaan Majapahit, yang bergelar Sri Kertarajasa Jayawardhana.
Ia adalah Raden Wijaya, yang membuka perkampungan yang dulunya bernama Hutan Tarik, lalu menjadikanya sebuah Hunian yang nyaman, yang kemudian hari berubah menjadi Kerajaan Majapahit.
Kerajaan Majapahit berdiri Sekitar tahun 1293, yang didirikan oleh Raden Wijaya menantu dari Prabu Kertanagara, raja terakhir Kerajaan Singhasari.
Raden Wijaya Atau yang bergelar Prabu Kertarajasa memerintah Kerajaan Majapahit dengan adil dan bijaksana, hingga semua hidup tentram dalam suasana aman.
Baca Juga: Lirik Lagu By My Side, Taeyeon SNSD OST Our Blues Part.6 Lengkap dengan Terjemahan
Karena semua permaisuri sang prabu semuanya memberikan keturunan perempuan, akhirnya sang prabu mendapatkan keturunan laki-laki dari istri selir.
Sesuai adat yang berlaku turun temurun, keturunan Laki laki lah yang berhak naik tahta menjadi Raja Majapahit, meskipun ia putra dari selir.
Dalam usianya yang masih muda, Sri Jayanegara, putra dari selir tersebut, menggantikan baginda Kertarajasa untuk memimpin Kerajaan Majapahit.
Baca Juga: Live SCTV, Ini Jadwal Siaran Langsung Final Liga Champions 2021/2022 Liverpool vs Real Madrid
Namun di usianya yang masih belia itu ia dimanfaatkan oleh sekelompok orang yang tidak puas dengan kebijakan mendiang Prabu Kertarajasa.
Mereka adalah orang-orang yang merasa tersisih. Pada hakekatnya mereka ingin membuat kekacauan dan menguasai Kerajaan Majapahit.
Di saat Majapahit di ambang kekacauan, munculah Seorang Pria yang gagah perkasa dan pemberani sakti mandraguna bernama Gajah Mada.
Gajah Mada lah yang menumpas bentuk pemberontakan dan kekakacauan yang yang merongrong keutuhan Kerajaan Majapahit.
Baginda Sri Jayanegara meninggal dalam usianya yang masih muda, tanpa meninggalkan keturunan, maka Ratu Tribuana Sebagai sang kakak perempuan yang naik tahta menggantikan Kepemimpinan Majapahit.