Baca Juga: Pendakian Gunung yang Aman dan Nyaman: Tips dan Panduan yang Perlu Diperbaiki
Setelah pengeringan, biji kopi diolah dengan metode khusus, seperti metode basah atau metode kering, yang mempengaruhi kekhasan rasa yang dihasilkan.
Komitmen terhadap Keberlanjutan
Para petani kopi di Pegunungan Muria memahami pentingnya keberlanjutan dalam produksi kopi. Mereka menerapkan praktik bertani ramah lingkungan dengan memperhatikan keseimbangan ekosistem.
Selain itu, mereka juga melibatkan masyarakat lokal dalam proses produksi, memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat sekitar.
Mendukung Pariwisata Lokal
Kopi Muria tidak hanya menyajikan minuman yang nikmat, tetapi juga menjadi daya tarik pariwisata di Pegunungan Muria.
Banyak wisatawan yang datang ke wilayah ini untuk mengenal lebih dekat tentang proses budidaya kopi dan menikmati pemandangan alam yang indah.
Dengan mendukung kopi lokal, para pengunjung juga turut memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan memperkuat keberlanjutan pariwisata di daerah tersebut.
Cara Menikmati Kopi Muria yang Optimal
Untuk menikmati sepenuhnya kelezatan Kopi Muria, ada beberapa tips yang bisa diikuti.
Pertama, pilihlah biji kopi segar yang telah digiling secara langsung. Pastikan air yang digunakan dalam proses seduh memiliki suhu yang tepat, sekitar 90-95 derajat Celcius.
Gunakan alat seduh yang sesuai dengan preferensi pribadi, seperti French press, mesin espresso, atau metode seduh manual seperti pour over.
Jangan lupa untuk mencoba kopi Muria dalam berbagai variasi, seperti espresso, cappucino, atau kopi tubruk tradisional.