JAKARTA, Klikaktual.com - Ada beberapa tahapan yang dialami seserong dalam perceraian dan perpisahan. Terapis Pernikahan & Keluarga Dr Corinne Scholtz membaginya dalam 4 tahapan.
Dilansir dari marriage.com, Dr Corinne Scholtz menjelaskan, dalam banyak hal perceraian baik itu kematian orang yang dicintai atau sengaja berpisah melibatkan kehilangan dan kesedihan.
Perceraian menyebabkan hilangnya harapan dan impian tentang pernikahan dan keluarga yang seharusnya.
Tahapan perceraian yang disajikan di sini mirip dengan tahapan yang dilalui seseorang saat berduka atas kematian.
Baca Juga: 5 Wisata Terbaru di Jatinangor Sumedang Jawa Barat, Cocok Buat Liburan Bareng Pasangan
Intinya adalah perceraian adalah sebuah proses, dan itu mungkin bukan proses yang sama untuk setiap orang.
Meskipun reaksi individu terhadap proses perceraian bervariasi, ada serangkaian tahapan psikologis yang khas dan dapat diprediksi yang dilalui beberapa orang.
Tahapan talak bagi pemrakarsa akan berbeda dengan talak bagi bukan pemrakarsa. Pemrakarsa dalam perceraian mengalami kepedihan dan kesedihan jauh sebelum yang bukan pemrakarsa mengalaminya.
Baca Juga: Link Nonton Crash Course In Romance Episode 13 Malam Ini di Netflix
Keempat tahap tersebut adalah penyangkalan, konflik, ambivalensi, dan penerimaan. Kesadaran akan tahapan-tahapan ini akan membantu untuk memahami bahwa penyesuaian terhadap perceraian adalah suatu proses, bukan satu peristiwa.
Tahap pertama dalam tahapan perceraian terutama ditandai dengan penyangkalan dan keterkejutan perpisahan. Individu mungkin mengalami kelegaan, mati rasa, atau panik.
Reaksi paling khas terhadap perpisahan adalah ketakutan akan pengabaian. Tanggapan emosional terhadap rasa takut ini seringkali berupa ketakutan dan kecemasan.
Berikut ini 4 tahapan perceraian perpisahan yang umum dialami seseorang.
Baca Juga: Malam Nisfu Syaban 2023: Simak Jadwal, Keutamaan, Doa dan Amalannya