Jakarta, Klikaktual.com- Di bulan Ramadan, sering kali kita mendengar bahasa gaul yang jarang didengar selain di bulan suci.
Sebab, istilah-istilahini hanya berseliweran atau akan sering kita didengar hanya di bulan Ramadan.
Istilah-istilah di bulan Ramadan ini memberikan warna tersendiri dalam percakapan seputar puasa.
Berikut ini tiga bahasa gaul yang viral di bulan Ramadan, apakah kalian sudah pada tahu?
Baca Juga: Asal-usul Kata Mokel yang Viral Selama Bulan Ramadan, Apa Itu?
1. Ngabuburit.
Di momen bulan Ramadan, bahasa ngabuburit pasti sering sekali kita dengar di sore hari menjelang maghrib.
Istilah bahasa "Ngabuburit" ini berasal dari bahasa Sunda, yang menggambarkan aktivitas menunggu waktu berbuka puasa.
Ngabuburit juga seringkali dilakukan oleh seseorang dengan cara bersantai, berkumpul bersama teman, atau sekadar berjalan-jalan.
Bahasa ngabuburit ini kini juga sudah tercatat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dengan arti menunggu adzan maghrib menjelang berbuka puasa.
Baca Juga: Sambut Mudik Lebaran 2025, Daop 8 Surabaya Siapakan Posko dan 58 Lokomotif
2. Mokel.
Selain ngabuburit, ada juga istilah mokel, yang sering digunakan oleh anak-anak muda pada saat bulan Ramadan.
Bahasa Mokel ini, awalnya berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, tapi kini telah digunakan di banyak daerah di Indonesia.
Istilah ini merujuk pada tindakan membatalkan puasa sebelum waktunya, atau berbuka tanpa alasan yang sah menurut ajaran Islam.