Apa Hukum Munggahan dalam Islam? Simak Penjelasannya Berikut

photo author
- Rabu, 26 Februari 2025 | 20:59 WIB
Ilustrasi munggahan saat Ramadhan
Ilustrasi munggahan saat Ramadhan

JAKARTA, Klikaktual.com - Menyambut Ramadhan 2025, biasanya terdapat tradisi munggahan. Munggahan dilaksanakan seminggu atau bahkan sehari menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

Munggahan identik dengan kegiatan makan-makan, berdoa, ziarah kubur hingga mengunjungi suatu tempat bersama keluarga sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Munggahan berasal dari kata 'munggah' yang memiliki arti berjalan naik atau keluar.

Maksudnya melakukan kegiatan di luar yang berbeda dari biasanya bersama keluarga atau sanak saudara.

Baca Juga: 10 Tema Pesantren Kilat Ramadhan 2025 Cocok Dogunakan di Semua Instansi

Namun bagaimana hukum tradisi munggahan dalam Islam?

Hukum munggahan dalam Islam menurut Buya Yahya diperbolehkan asal tidak memiliki keyakinan di dalamnya.

"Misal kita percaya sesuatu tersebut bisa mendatangkan rezeki, itu termasuk musyrik," ungkapnya.

Beliau juga menambahkan bahwa suatu tradisi dapat dilakukan sesuai tanpa adanya keyakinan kepada selain Allah SWT.

Baca Juga: 15 Gambar Keren Sambut Ramadhan 1446 H Tahun 2025, Bisa Dijadikan Banner

"Kebiasaan baik jangan dihilangkan, asal tidak ada maksud buruk," pungkasnya.

Itulah hukum tradisi munggahan dalam Islam menurut Buya Yahya. Semoga bermanfaat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Irma Wu

Tags

Rekomendasi

Terkini

14+ Ucapan Hari Ibu, Sederhana, Berkesan dan Penuh Makna

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:25 WIB
X