SEMARANG, Klikaktual.com - Pemprov Jawa Tengah berencana untuk membuat pedoman Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk sekolah-sekolah di Jawa Tengah. Langkah ini dilakukan agar penyelenggaraan PTM bisa serempak.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta seluruh daerah di Jawa Tengah tidak sembarangan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Semua pihak, kata dia harus izin terlebih darhulu ke Provinsi Jawa Tengah.
Bukan hanya untuk sekolah yang dibawa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, namun juga untuk sekolah yang dibawah Pemda Kota/Kabupaten.
“Tadi ada bupati yang bilang agar pelaksanaan PTM seragam. Sebab di satu tempat ada yang nekat PTM sementara daerah sebelahnya belum, yang timbul tidak enak. Maka mereka minta pedoman dari kita, dan sudah kita siapkan,” ucap Ganjar.
Baca Juga: Ini Profil Bupati Banjarnegara yang Sebut Luhut Penjahit, Dulu Viral dengan Gaji Hanya Rp5 Juta
Ganjar menyebut akan membuat surat edaran untuk Bupati/Walikota mengenai pembelajaran tatap muka. Ganjar tidak ingin pembelajaran tatap muka yang digelar itu asal-asalan dan tidak mengedepankan ptokol kesehatan.
“Nanti saya buatkan surat edaran agar semua bisa sama soal itu (PTM). Segera saya bagikan,” jelasnya.
Baca Juga: Affiati, Ketua DPRD Perempuan Pertama di Kota Cirebon Itu Kini Diberhentikan
Ganjar mneyebutkan dirinya tidak melarang daerah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Namun, ia meminta harus ada uji coba terlebih dahulu. PTM, lanjut dia tidak boleh diselenggarakan serentak tanpa ada pembatasan.
“Kalau konsepnya seolah-olah silahkan semua langsung PTM, tidak akan kita izinkan. Maka mesti uji coba dulu. Mesti ada prokesnya seperti apa, prosedurnya, jumlahnya, jamnya, peralatan yang mesti disediakan dan lainnya, dan harus di level 3,” ucapnya.
Ganjar pun menyebutkan PTM boleh dilakukan dengan daerah minimal berstatus level tiga atau zona kuning. ***