JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Di Indonesia, banyak sekali petilasan-petilasan yang mengandung sejarah, termasuk petilasan Nyimas Endang Geulis yang ada di Kabupaten Cirebon.
Lebih tepatnya, Petilasan Nyimas Endang Geulis ini terletak di Desa Danawinangun, Blok Pengampon, RT/RW 01/01 Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon Jawa Barat.
Ibrohim, selaku juru kunci petilasan Nyimas Endang Geulis menyampaikan bahwa, petilasan itu adalah sebuah napak tilasnya seseorang leluhur di masa lalu, yang pernah hidup dan pernah punya sejarah, termasuk Nyimas Endang Geulis yang punya sejarah menyebarkan agama islam di tanah Cirebon.
Baca Juga: Link Download Logo Harlah NU Tahun 2023, Satu Abad Nahdlatul Ulama dan Makna
"Kenapa harus ada petilasan, atau mengenal petilasan, jadi petilasan itu sebuah napak tilasnya seseorang leluhur yang memang di masa lalu pernah hidup," ungkap Ibrohim.
Menurutnya, jangankan orang masa lalu, orang-orang di zaman sekarang pun pasti pernah melakukan hal yang sama, yakni mengalami hidup berpindah pindah, entah itu karena dinas kerja atau yang lainnya.
Tetapi, kalau orang-orang terdahulu, seperti Nyimas Endang Geulis dan juga tokoh lainya, khusunya dalam menyebarkan agama Islam itu berpindah pindah, dengan tujuan yang paling utama yaitu menyebarkan dakwah Islam.
Baca Juga: Link Streaming Piala AFF, Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di RCTI Malam Ini!
Nyimas Endang Geulis adalah salah satu istri dari Pangeran Cakrabuana, sedangkan Pangeran Cakrabuana adalah salah satu putra dari Raja Pajajaran, yakni Prabu Siliwangi.
Sedangkan Nyimas Endang Geulis merupakan putri dari Sanghyang Danuwarsih, bapak dari Nyimas Endang Geulis ini adalah termasuk penasehat dari kerajaan Galuh, hal itu sesuai yang di katakan oleh Ibrohim, selaku kuncen Petilasan Nyimas Endang Geulis.
Pertemuan antara Nyimas Endang Geulis dengan Pangeran Cakrabuana adalah pada saat pangeran keluar dari kerajaan Pajajaran untuk berkelana.
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia vs Vietnam di Leg 2 Semifinal Piala AFF 2022
Kemudian ia singgah di kediaman Sanghyang Danuwarsih, akhirnya Sanghyang sudah tahu siapa itu Pangeran Cakrabuana, hingga disitulah kemudian antara pangeran Cakrabuana dan Nyimas Endang Geulis ini di nikahkan atau bisa di katakan awal pertemuannya.
Itulah pertemuan antara Nyimas Endang Geulis dengan Pangeran Cakrabuana.***