Peringatan 1 Muharram dilaksanakan menurut perhitungan yang merujuk pada peredaran bulan sebagai acuannya.
Tahun Hijriyah yang merupakan sebutan untuk tahun dalam Islam dihitung dengan siklus Sinodik Bulan dimana total hari dalam satu tahunnya adalah 354, 36708 hari atau lebih sedikit dibandingkan dengan 1 tahun dalam kalender Masehi.
Penetapan kalender Hijriah dan 1 Muharram dilakukan pada zaman Khalifah Umar Bin Affan. Pada saat itu Khalifah Umar mendapat teguran akibat menulis sebuah surat tanpa adanya angka tahun di dalamnya.
Pada akhirnya Khalifah Umar memutuskan untuk menetapkan tahun di mana terjadinya peristiwa Hijrahnya Rasulullah SAW sebagai tonggak awal penanggalan dalam Islam dan penamaan kalender Islam tersebut.
Dalam peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW hanya tahun saja yang digunakan sebagai acuan karena bulan di mana terjadinya peristiwa tersebut bukanlah pada bulan Muharram.
Terlepas dari serangkaian peristiwa yang terjadi setelahnya, Hijrah menjadi titik awal kebangkitan Islam sehingga penamaan dalam kalender yang berlaku dalam Islam menempatkan kata Hijriyah di dalamnya.
Sudah sepatutnya tahun baru Islam menjadikan kita lebih bersemangat untuk menjadi lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.
Perlu kita perhatikan bahwa kesadaran dan pemahaman akan hikmah yang terkandung dalam perayaan 1 Muharram seharusnya lebih besar dibandingkan perayaannya itu sendiri. Jangan terjebak pada euforia yang membuat kita lupa kepada Allah SWT.
Akhinya demikianlah yang dapat saya sampaikan. Atas kesalahan yang saya lakukan saya mohon maaf. Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Baca Juga: Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Hijriah 1 Muharram 1444 H Lengkap Bahasa Arab dan Artinya
Contoh teks pidato peringatan tahun baru Islam (2)
بِسْمِ اللهِ الرّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلَامُ عَلىَ اَشْرَفِ اْللأَنْبِياَءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِناَ وَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ, اَمَّا بَعْدُ
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja puji syukur kita kepada Allah swt. Selanjutnya shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada junjunan alam yakni Nabi Muhammad Saw.
Hadirin yang berbahagia.