Jakarta, Klikaktual.com - Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, SMK Walisongo 1 Gempol menyelenggarakan Rapat Kerja Tahun Ajaran 2025–2026 dengan tema Sinergi Tanpa Batas, Menyongsong Masa Depan, Konsisten dalam Inovasi Menuju SWASA Berwajah Bagus.
Rapat kerja SMK Walisongo 1 kemudian dilanjutkan dengan Workshop Pemanfaatan AI dalam menyusun modul Pembelajaran, pada Sabtu (26/7/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga SMK Walisongo 1 mulai dari dewan guru, tenaga kependidikan, petugas keamanan, hingga petugas kebersihan. Tercatat sebanyak 60 peserta turut hadir, ditambah 6 perwakilan dari pihak yayasan.
Baca Juga: Fun Football: Bupati dan Dandim Sidoarjo Berhasil Tundukkan Tim Kades se-Kecamatan Sukodono
Kepala SMK Walisongo 1 Gempol, Mashudi Zakaria SPd MM menyampaikan melalui rapat kerja dan workshop ini telah dihasilkan sejumlah kebijakan strategis.
Salah satunya adalah memperkuat visi sekolah sebagai lembaga pendidikan yang berkarakter, unggul dan smart dalam menghadapi era digitalisasi.
“Workshop ini menjadi bagian penting dalam mempersiapkan sekolah menyambut masa depan berbasis teknologi. Sesuai arahan yayasan, mulai tahun ajaran ini siswa kelas X akan mendapatkan mata pelajaran baru yaitu Coding dan Kecerdasan Artificial,” ungkapnya.
Baca Juga: Episode Perdana The Winning Try Langsung Tempati Posisi Nomor 1, The Nice Guy Alami Penurunan Rating
Adapun sesi workshop menghadirkan narasumber dari Fasilitator Nasional KKA, yaitu Zaenal Arifin SKom, yang membawakan materi tentang pemanfaatan AI dalam menyusun modul Pembelajaran.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mempererat kekompakan seluruh warga sekolah sekaligus meningkatkan kompetensi guru dalam menyambut era digital berbasis kecerdasan buatan.
Dalam penyampaiannya, Zaenal Arifin SKom menjelaskan pentingnya penerapan blended learning di lingkungan SMK Walisongo 1 Gempol, sebagai pendekatan pembelajaran masa kini. Ia juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi berbasis AI secara bertanggung jawab dan etis.
“Guru harus mulai membiasakan diri menggunakan struktur dan perangkat berbasis AI dalam proses pembelajaran. Namun, penting juga bagi kita untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan dengan etika yang benar agar siswa dapat belajar secara mandiri, produktif, namun tetap dalam koridor yang tepat,” tuturnya.
Mashudi menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan komitmen sekolah dalam menciptakan sinergi tanpa batas antarwarga sekolah untuk terus berinovasi dan berkembang.
“Harapannya, SMK Walisongo 1 Gempol dapat tampil sebagai sekolah yang berwajah bagus, berkarakter unggul, dan adaptif terhadap kemajuan teknologi,” pungkasnya.