Jakarta, Klikaktual.com - Pemkab Cirebon belum bisa melaksanakan sekolah rakyat, program pendidikan yang dicanangkan Presiden Prabowo.
Pasalnya saat ini pemerintah Kabupaten Cirebon baru menyiapkan lahannya saja untuk dijadikan bangunan sekolah rakyat.
Lahan yang akan digunakan untuk sekolah rakyat di Kabupaten Cirebon, berlokasi di Kelurahan Kaliwadas, Kecamatan Sumber seluas 5.7 Hektare.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani mengatakan, secara spesifik tanah tersebut sudah memenuhi syarat sebagaimana yang diperintahkan oleh kementerian.
Baca Juga: Ini Lokasi yang Akan Dijadikan Pusat Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik di Kabupaten Cirebon
"Tanahnya sudah ada, nanti yang bangun dari kementrian. Jadi Pemda hanya menyiapkan lahannya saja," ucapnya, pada hari Kamis, 3 Juli 2025.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cirebon, Ronianto mengungkapkan pihaknya belum menerima informasi pasti terkait pelaksanaan Sekolah Rakyat dari Pemerintah Pusat.
"Sejauh ini kami belum mendapat informasi lanjutan. Kalau melihat daerah lain, beberapa kabupaten sudah mulai melakukan perekrutan tenaga pengajar," katanya.
"Sementara di Cirebon, sepertinya belum bisa dilaksanakan tahun ini," sambungnya.
Baca Juga: Gandeng Investor, Pemkab Cirebon Bakalan Sulap Olahan Sampah Menjadi Energi Listrik
Ia menjelaskan, salah satu kendala utamanya adalah ketersediaan sarana dan prasarana.
Sebab, saat ini di Kabupaten Cirebon baru memiliki kesiapan lahannya, sedangkan bangunan sekolah belum tersedia.
Sementara, Sekolah Rakyat memerlukan fasilitas penunjang, termasuk asrama untuk para peserta didik.
"Tanahnya sudah siap, tetapi gedung sekolahnya masih harus dibangun terlebih dahulu. Jadi, kami masih menunggu pembangunan dari pemerintah pusat melalui APBN," jelas Ronianto.
Ia juga berharap, program ini bisa segera terealisasi, agar anak-anak dari keluarga miskin tetapi berprestasi punya kesempatan mendapat pendidikan dan pembinaan yang lebih baik.***