SIDOARJO, Klikaktual.com - Ratusan peserta didik dan orang tua siswa berkumpul di halaman KB-TK Al Muslim, dalam rangka menyambut Hari Buku Nasional (Harbuknas) Jumat, 17 Mei 2025.
Peringatan Harbuknas itu digelar untuk membangkitkan minat baca dan menulis siswa, yang dikemas dalam tema My Lovely Book. Kegiatan ini selaras dengan Visi-Misi sekolah, yaitu untuk siswa menjadi seorang khalifah fiilard yang rahmatan lilalamiin.
Senam lagu Gernas Baku menjadi pintu pembuka Harbuknas di sana. Kegiatan ini sukses memantik siswa berantusias mengikuti jalannya acara.
Baca Juga: SPMB Jenjang SMA/SMK dan SLB di Jabar Kapan Dibuka dan Bagaimana Cara Daftarnya? Simak Ulasannya
Kepala KB-TK Al Muslim Siti Aminah menyampaikan melalui kegiatan Harbuknas, pihaknya berupaya membentuk karakter abad ke-21 yakni 4C: critical thinking and problem solving, creativity and innovation, communication, and collaboration.
"Juga, menguatkan kemampuan literasi siswa kami, melalui kegiatan proyek, seperti, membuat buku secara individu di sekolah selama sekitar 3 mingguan," katanya.
Ia mengatakan pihaknya memiliki program literasi, yaitu Gerakan ABAKU, akronim dari "Gerakan Ayah Bunda Bacakan Aku Buku". Di mana, dalam bulan ini diisi dengan presentasi hasil proyek membuat buku siswa di kelas masing-masing.
Baca Juga: Jadwal Seleksi Penerimaan Bantuan Pegiat Sastra dan Literasi Tahun 2025, Dana hingga Rp100 Juta
"Hasil karya proyek buku selanjutnya dipamerkan dan juga untuk menambah koleksi pojok baca kelas," terangnya.
Rangkaian kegiatan Harbuknas itu juga dimeriahkan Gerakan Literasi Keluarga atau GELIGA. Yang telah berlangsung selama 1 bulan: siswa bersama keluarga membaca buku di rumah sampai tuntas. Ini, dipresentasikan ke teman-temannya tentang isi bukunya.
Siti Aminah mengungkapkan pada Harbuknas 2025, pihaknya telah memulai acara tanggal 28 April hingga 15 Mei 2025. Meliputi, kegiatan membuat proyek karya buku secara individu di sekolah.
Lalu, kunjungan ke perpustakaan sekolah, sebagai bahan inspirasi dalam menentukan judul dan sampul buku, hingga membuat isi buku sesuai dengan imajinasi siswa, dengan pendampingan dewan guru. Ini menghasilkan karya buku yang bervariasi dan menarik.
Suasana hangat menyelimuti dalam sesi presentasi hasil karya buku siswa, di hadapan orang tua siswa di kelas masing-masing. Yang turut membuka kesempatan sesi tanya-jawab untuk orang tua masing-masing.
Budaya literasi sejak dini itulah yang kuat diharapkan KB-TK Al Muslim ke peserta didik. Agar mampu mendukung keberhasilan siswa di sekolah dan di kehidupan bermasyarakat. (*)