pendidikan

SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo Pamer Karya Siswa Berbahan Barang Bekas

Rabu, 19 Februari 2025 | 16:17 WIB
Kepala Sekolah SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo Ririn Indriyanti, foto bareng delapan finalis karya siswa, dalam kegiatan Final Holistic 2025


SIDOARJO, Klikaktual.com - Delapan karya terbaik siswa SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo, dipamerkan di ruang serbaguna sekolah, pada Selasa (18/2/2025).

Itu, usai pihak sekolah melakukan seleksi internal terhadap puluhan karya siswa lain, mulai kelas 1, hingga kelas 5. Sedangkan, bagi delapan karya terbaik, dipamerkan dalam kegiatan dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Final Holistic 2025.

Dalam kegiatan tersebut, pihak sekolah juga menggandeng sejumlah juri, berbagai kalangan. Mulai Dinas Pendidikan setempat, akademisi, hingga dari pejabat publik. Rangkaian kegiatan pameran tersebut, dikemas apik dalam balutan tema peduli lingkungan.

Baca Juga: Tanpa Pesaing, My Dearest Nemesis Bertahan Dengan Rating Stabil

Satu demi satu, delapan karya siswa tersebut, baik perorangan maupun kelompok, ditampilkan dan dipaparkan di hadapan para dewan juri.

Salah satu karya siswa yang menarik adalah berjudul Perisai. Karya bahan plastik bekas jenis PS tersebut, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pelapis benda, agar tahan air. Juga, dapat dimanfaatkan masyarakat untuk alat perekat pipa paralon.

Mahakarya bermodal murah itu mampu diciptakan siswa kelas 4-B, yaitu, Alisah Syafa A. Setiananda. Ide brilian itu muncul, setelah sering melihat banyak sampah plastik bekas bungkus kue, kala perayaan lebaran. "Daripada dibuang -tak terpakai, kita ingin mengubahnya menjadi perisai itu," kata Alisah, di sela kegiatan pameran, Selasa (18/2/2025).

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sling Bag TUMI Terbaik Untuk Pria, Trendi dan Fungsional

"Semoga ide ini bisa bermanfaat. Tak hanya tahan air, tetapi sebagian orang sudah mencoba untuk mengkilatkan benda. Seperti, benda yang berbahan kayu," sambungnya.

Menurutnya, ide karya Perisai tersebut, merupakan aplikasi berbagai mata pelajaran (mapel) yang didapatkan di ruang kelas. Ada di antaranya, mapel sains, yang berkaitan dengan perubahan bentuk, suatu bendan. Dan, mapel tentang kewarganegaraan ini, yang berkaitan dengan peduli lingkungan.

Sementara itu, Leder Kurikulim SD Pembangunan Jaya 2, Sidoarjo Muji Astutik menyampaikan, tema kegiatan kali ini, memang diharapkan mampu meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitarnya.

Yang dapat memotivasi siswa, mampu menciptakan karya-karya kreatif sesuai ide terbaiknya. Selain itu, siswa mampu mengikuti perkembangan teknologi. Ini, sebagai bekal generasi penerus bangsa menjalani kehidupan masa mendatang, dengan baik.

"Selain siswa tanggap terhadap lingkungan, kami juga ingin mereka mampu berkaya, yang unsurnya mengedukasi masyarakat, dengan berbagai karya barang bekas. Yang tentunya, bersumber dari pembelajaran yang diterima di ruang kelas mereka," harap Astuti.

Astuti mengapresiasi beragam hasil karya peserta didiknya, sejurus dengan tema, tentang peduli lingkungan. Dan, hasil kolaborasi barang bekas dengan teknologi. Di antaranya, kincir air, kincir angin, alrm gempa, aroma terapi, sabun cuci tangan.

"Sebagian dari siswa kami juga berhasil mengaplikasikan mapel dengan karya produk mainan. Ini, juga menjadi karya luar biasa, yang bisa sebagai pembelajaran, untuk mengalihkan siswa dari pengaruh negatif gadget," pungkasnya. (*)

Tags

Terkini