SIDOARJO, KLIKAKTUAL.COM - Ratusan peserta didik SD International Class Program (ICP) Al Falah Darussalam, Tropodo 2, ikuti kegiatan The Student Assembly of Grade 4 penuh dengan kecerian, Rabu, 6 November 2024.
Mereka bangga, dapat menampilkan karya-kaya terbaiknya, dalam kegiatan ajang minat dan bakat, melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tersebut.
Momentum itu, turut mengundang siswa kelas 3 di sekolah tersebut: diajak mengenal tentang maket, karya milik siswa kelas 4.
Baca Juga: 5 Objek Wisata Slawi yang Menawarkan Pesona Alam dan Keindahan Tersembunyi
Ada sebanyak 97 karya maket siswa yang dipamerkan pada kegiatan itu, tergabung dari karya seluruh empat rombel kelas 4 SD ICP Al Falah Darussalam, Tropodo, Sidoarjo.
Sebelum berkarya, masing-masing siswa diberikan pendampingan oleh para guru wali kelasnya.
"Selama seminggu, siswa kami telah diberikan bekal, atau sketsa maket yang akan dibuatnya di rumah mereka masing-masing," kata Imawati, koordiantor pelaksana acara. Sehingga, karya tiruan tiga dimensi berskala kecil tersebut, bisa sesuai dengan tugasnya.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Alam Terindah di Kulon Progo untuk Liburan Akhir Tahun yang Seru
Maket karya siswa kelas 4 itu begitu beragam. Sebab, setiap maket bercerita tentang rute perjalanan masing-masing siswa mulai dari rumah sampai tiba ke tempat sekolahnya.
Imawati juga menyampaikan, melalui pembuatan karya maket itu, diharapkan bisa melatih kemampuan siswa, seperti, berpikir kritis, krearifitas, dan rasa tanggung jawab siswa.
Proses pembuatan karya maket, lanjut Imawati, diberikan waktu selama tiga minggu.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata di Tegal Ini Asyik Banget untuk Liburan Akhir Tahun, Harga Tiket Masuk Murah Meriah!
Selama proses pembuatan karya maket siswa diberikan kebebasan dengan pilihan bahan yang digunakan. Peran orang tua siswa juga turut dilibatkan dalam kegiatan itu, sekaligus memotivasi hubungan emosional antara siswa dengan orang tua.
Lebih jauh, kata Imawati, kegiatan yang dibalut dalam tema Gaya Hidup Bekelanjutan tersebut, juga dimeriahkan dengan praktik pengenalan rambu-rambu lalu lintas.
"Juga kami ajak bermain dengan permainan-permainan yang dapat melatih kemampuan siswa. Misalnya tadi, permainan montessori, tracing teh dot ini Alhamdulillah, anak-anak kami begitu antusias, mereka bermain dengan seru," pungkasnya. (*)