SIDOARJO, Klikaktual.com - Dalam upaya mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar ke tingkat internasional, dosen dari Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) telah menyerahkan dua mesin penting kepada pelaku UMKM di Sidoarjo.
Tahun 2024 ini, 4 Dosen UMAHA Sidoarjo yang terdiri dari Dr. Dony Perdana, S.T, M.T (Ketua Pengusul) dari Prodi S1 Teknik Mesin, M. Farkhan, S.Kom, M.Kom (Anggota pengusul 1) dari Prodi S1 Teknik Informatika, Lilla Puji Lestari, S.Si., M.Si. (Anggota pengusul 2) dari Prodi S1 Teknik Mesin, dan Khoirul Ngibad, S.Si., M.Si. (Anggota pengusul 3) dari Prodi D3 Teknologi Laboratorium Medis) berhasil mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Selain itu, para dosen UMAHA juga melibatkan para mahasiswa atau Jawara UMAHA yang terdiri dari: Annando Kusuma Dianto (Mahasiswa S1 Teknik Mesin), Ahmad Dani Fahrudin (Mahasiswa S1 Teknik Mesin), dan Reven Aldimas (Mahasiswa S1 Teknik Informatika).
Baca Juga: Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79, SMA Antartika Sidoarjo Gelar Berbagai Lomba
Tim pengabdian masyarakat UMAHA bermitra dengan UMKM Queen Sae yang berlokasi di Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. UMKM Queen Sae tersebut bergerak dalam pembuatan serbuk minuman herbal. UMKM Queen Sae telah memiliki P-IRT, sertifikat merek dan sertifikat halal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendampingan UMKM yang dilakukan oleh UMAHA dengan tujuan untuk memperkuat daya saing produk lokal di pasar global.
Penyerahan mesin ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk herbal mereka, sehingga mampu memenuhi standar ekspor.
Dr. Dony Perdana, S.T, M.T, Dekan Fakultas Teknik UMAHA sekaligus ketua tim pengabdian masyarakat, menyatakan bahwa dukungan ini tidak hanya dalam bentuk penyediaan mesin, tetapi juga pelatihan teknis kepada pelaku usaha.
Baca Juga: KAI Daop 3 Cirebon Implementasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Stasiun Cirebon
"Kami berkomitmen untuk membantu UMKM memahami teknologi ini, sehingga mereka dapat memaksimalkan manfaatnya. Dengan demikian, produk herbal yang dihasilkan akan memiliki kualitas lebih baik dan berdaya saing di pasar internasional," ujarnya.
Mesin pengering yang diserahkan memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar air dalam bahan baku dengan efisien, sehingga produk akhir memiliki umur simpan lebih lama dan tetap mempertahankan nutrisi alaminya.
Sementara itu, mesin kristalisasi digunakan untuk mengubah cairan menjadi serbuk dengan kualitas yang baik, yang sangat penting dalam industri minuman herbal.
Mitra pengabdian masyarakat, Ibu Siti Masfufah, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan.
Baca Juga: Sambut HUT RI ke-79, KAI Hadirkan Ornamen Khusus di Kereta Api dan Stasiun