JAKARTA, Klikaktual.com - SMK Persatuan 2 Tulangan menjukan berperan aktif dalam kegiatan Karnaval HUT Kemerdekaan RI ke-79 kecamatan Tulangan tahun 2024.
Wakasek Kurikulum yang juga ketua panitia SMK Persatuan 2 Tulangan, M Samsul Hudah menyebutkan Langkah ini merupakan inisiatif pihaknya dan turut tampilkan produk-produk kompetensi yang dimiliki.
Mulai dari teknik mesin, teknik otomotif dan tenaga listrik. Dalam kesempatan tu SMK Persatuan 2 Tulangan juga menampilkan mobil listrik yang pernah ditampilkan di Jawa Timur.
Baca Juga: PT Pertamina Buka Loker Besar-besaran, Berikut Ini Posisi dan Syarat Lengkapnya
Tema yang lain yaitu ekstrakulikuler diantaranya banjari, paskibraka, anak-anak OSIS juga turut ditampilkan. Siswa-siswi mengenakan baju adat dan pakaian profesi yang diinginkannya.
"Tujuannya tentunya kami ingin membuplikasikan bahwasanya eksitensi SMK Persatuan 2 Tulangan memang betul-betul ada," ujarnya.
Baca Juga: Sikat! ini Daftar Promo Kemerdekaan HUT RI Selama Bulan Agustus 2024, Ada Makanan hingga Karaoke
Partisipasi di karnaval tersebut juga sebagai untuk menunjukkan kepada masyarakat Tulangan jika siswa SMK Persatuan 2 itu produktif, memiliki kompetensi dan akidah Ahlusunah Waljamaa.
Kepala SMK Persatuan 2 Tulangan, H Mokh Samsul Bahri SPd mengatakan partisipasinya sebagai bentuk hormat pada leluhur yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Karena mereka pula ia dan segenap seluruh bangsa dapat menghirup udara bebas.
"Tujuan kami hormat pada pejuang dan leluhur, disamping itu event tersebut menjadi refreshing bagi anak-anak, karnaval bisa menghibur diri, supaya mereka juga tidak penak dengan hanya pelajaran," ucapnya saat ditemui di lokasi, Minggu, (11/8).
Dia juga ingin, dalam kegiatan tersebut para siswanya timbul rasa hormat terhadap para tokoh pendiri bangsa. Sebab itu sangat penting untuk ditanamkan pada generasi muda.
"Saya juga ingin masyarakat Tulangan tahu bahwa sekolah kami adalah Ahlussunnah wal jamaah, yang kami tampilkan juga sangat bagus dan cukup pantas dapat bersaing dengan sekolah tingkat provinsi," ujarnya.