JAKARTA, Klikaktual.com - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menggelar kegiatan pengabdian masyarakat yang diprakarsai oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, akhir Juni lalu.
Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, tiga dosen hadir sebagai narasumber dan memberikan materi penting dan relevan bagi guru-guru bahasa Inggris SMA se-Sidoarjo yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris.
Acara bertema "Mendesain Pembelajaran Happy Learning dengan mengoptimalkan Model Pembelajaran Kontemporer" dibuka oleh perwakilan MGMP yang menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan profesionalisme guru bahasa Inggris di Sidoarjo.
Kegiatan ini dirancang untuk mengenalkan dan mengimplementasikan konsep Happy Learning dalam Kurikulum Merdeka yang sedang digalakkan pemerintah.
Narasumber pertama, Dr Fika Megawati MPd memulai sesi dengan presentasi tentang Happy Learning dalam Kurikulum Merdeka.
Dalam kesempatan itu Dr Fika menjelaskan Happy Learning bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan memotivasi siswa. Dia menekankan pentingnya pendekatan ini dalam Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar-mengajar.
Sheila Agustina MPd melanjutkan sesi kedua dengan membahas Model Pembelajaran Happy Learning. Sheila memberikan berbagai contoh model pembelajaran yang bisa diterapkan oleh guru untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Dia menyoroti beberapa teknik dan strategi yang dapat digunakan untuk memastikan siswa merasa senang dan termotivasi selama pembelajaran.
Narasumber ketiga, Wahyu Taufiq MEd menjelaskan terkait Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Happy Learning. Wahyu memaparkan berbagai alat dan platform teknologi yang bisa dimanfaatkan guru untuk mendukung pembelajaran Happy Learning.
Dia menekankan bahwa teknologi dapat menjadi sarana efektif untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa.
Kegiatan ini sangat partisipatif, dengan banyak interaksi antara narasumber dan peserta. Guru-guru yang hadir aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka terkait pembelajaran di kelas.