pendidikan

Kerjasama PPBBI dan Taalunie Lahirkan De Rondetafelconferentie: Bahas Masa Depan Ilmu Bahasa Belanda di Indonesia

Rabu, 8 Mei 2024 | 16:47 WIB
Perkumpulan Pengajar Bahasa Belanda Indonesia (PPBBI) dengan dukungan dari De Nederlandse Taalunie

JAKARTA, Klikaktual.com - Perkumpulan Pengajar Bahasa Belanda Indonesia (PPBBI) dengan dukungan dari De Nederlandse Taalunie sukses menggelar "De Rondetafelconferentie" pada 6 Mei 2024 bertempat di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok.

Konferensi yang diselenggarakan bertepatan dengan lawatan resmi dua pejabat Nederlandse Taalunie, Ingrid Degraeve dan Michiel Weber ini mengangkat tema masa depan ilmu bahasa Belanda di Indonesia.

Acara diisi dengan presentasi dari sejumlah ilmuwan dan praktisi pengajar bahasa Belanda dari berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Solo, hingga Gorontalo.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 Akan Segera Dibuka, Jika Hal Ini Sudah Dirampungkan

Mereka berbagi pengalaman dalam mengajar bahasa Belanda di sejumlah disiplin ilmu termasuk bahasa Belanda sebagai bahasa sumber dalam ilmu hukum, kearsipan, sejarah, serta bahasa Belanda sebagai bahasa komunikasi.

Selain itu, sesi utama dalam konferensi ini adalah pemaparan hasil dari studi lapangan yang telah dilaksanakan oleh peneliti dari Universitas Indonesia, Dr Indira Ismail bekerja sama dengan Direktur Erasmus Training Center, Fons van Oosterhout.

Studi lapangan menunjukkan bahwa saat ini, bahasa Belanda menjadi mata kuliah di setidaknya enam perguruan tinggi di Indonesia.

Dikombinasikan dengan jumlah pemelajar bahasa Belanda di sejumlah pendidikan informal, maka setiap tahunnya tercatat ribuan orang mempelajari bahasa Belanda dengan berbagai tujuan.

Baca Juga: Tayang Malam Ini! Frankly Speaking Episode 3: Simak Preview dan Cek Jadwal Tayangnya di Sini!

Hal ini menjadi rekomendasi yang positif untuk semakin mengeratkan kerjasama antara berbagai pemangku kepentingan di Indonesia dengan Nederlandse Taalunie.

Ketua Panitia Konferensi, Barbara Pesulima mengatakan bahwa hasil studi lapangan yang dipaparkan di dalam konferensi ini telah menjadi wawasan yang berharga mengenai kondisi bahasa Belanda di Indonesia saat ini serta tantangan yang dihadapi dalam pengembangannya.

Lebih jauh lagi diharapkan juga bahwa rekomendasi yang konkret dan strategis ini dapat digunakan untuk menentukan arah perkembangan dan masa depan ilmu bahasa Belanda di Indonesia.

Tags

Terkini