Profil dan Biodata Son Heung-min, Pemain Asia Pertama yang Menjadi Top Skor Liga Inggris

 

Profil dan biodata Son Heung-min menarik untuk disimak. Pemain satu ini terlihat sangat familiar bagi pencinta sepak bola, terutama yang berasal dari Asia. 

 

Biodata Son Heung-min 

 

Son Heung-min diketahui lahir pada 8 Juli 1992 di Chuncheon, Korea Selatan. Ayahnya bernama Son Woong-jung sedangkan ibunya Eun Ja-kil. Sang ayah, adalah mantan pesepak bola. 

 

Dari sanalah, karier sepak bola Son Heung-min dimulai. Kini, Woong-jung ditunjuk sebagai pelatih Timnas Korea Selatan B. Tim tersebut adalah kumpulan pesepak bola di level universitas. 

 

 

Agama Son Heung-min hingga saat ini tidak diketahui. Sebab, pemain asal Korea Selatan itu tidak pernah memberi tahu agama apa yang dianut. 

 

 

Karier sepak bola Son Heung-min justru dimulai dari Jerman. Sang ayah mendorongnya untuk menerima tawaran bergabung dari klub Jerman Hamburg SV saat putranya berusia remaja.

 

Debutnya pun terjadi pada 2010 atau ketika masih berusia 18 tahun. Hebatnya lagi, Son langsung menyumbang gol perdana buat Hamburg SV. Dia pun tercatat sebagai pencetak gol termuda bagi klub. 

 

Hanya bertahan tiga tahun, Son hengkang ke Bayer Leverkusen pada 2013. Dia pun pernah merasakan panggung Liga Champions bersama Die Werkself pada 2013-2014 dan 2014-2015.  

 

Demi pengembangan kariernya, Son memilih hijrah ke Tottenham Hotspur pada awal musim 2015-2016. Spurs harus menebusnya dengan mahar fantastis untuk pemain asal Asia yakni 30 juta Euro (setara Rp523 miliar). 

 

Bersama The Lilywhites, Son menjalin kemitraan yang bagus dengan Harry Kane di lini depan. Kerja sama keduanya membuat serangan Tottenham Hotpsur sangat mengerikan. Oleh teman-temannya, Son Heung-min kerap dipanggil Sonny. 

 

 

Debut Son Heung-min bersama Timnas Korea Selatan terjadi pada 2010 ketika menghadapi Timnas Suriah. Dia berhasil mengantarkan Taeguk Warriors menang 1-0.  

 

Setelah itu, dia selalu menjadi langganan Timnas Korea Selatan. Son tercatat ikut pada Piala Dunia 2014, Piala Asia 2015, Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Piala Dunia 2018, Asian Games 2018, dan terakhir Piala Asia 2019.  

 

Prestasi tertinggi Son adalah meraih medali emas pada Asian Games 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, bersama Timnas Korea Selatan U-23. Dia sengaja mengikuti ajang tersebut demi mendapat keringanan wajib militer.  

 

 

Saat berlabuh ke Tottenham Hotspur, Son merupakan salah satu pemain Asia bergaji tertinggi. Dia menerima upah sebesar 85 ribu poundsterling atau setara Rp1,6 miliar per pekan.  

 

Setelah mendapat perpanjangan kontrak, Son kini digaji 140 ribu poundsterling (setara Rp2,7 miliar) per pekan. Kontraknya baru akan habis pada 30 Juni 2025 di Spurs.