Persib Diserang Badai Covid-19, Beckham: Kami Siap Main Besok

BANDUNG, Klikaktual.com - Badai Covid-19 sedang menimpa para pemain, tim pelatih dan ofisial Persib Bandung.

Namun kondisi itu, tidak menyurutkan semangat para pemain Persib Bandung menghadapi laga melawan Bhayangkara FB yang akan digelar besok.

Tentunya, kemenangan tetap menjadi target Persib Bandung saat berjumpa Bhayangkara FC pada laga pekan ke-23 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 6 Februari 2022 besok malam.

Baca Juga: Situasi Genting, Tim Dokter Persib Minta Doakan Pemain dan Tim Pelatih yang Terpapar Covid-19

Gelandang Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha memastikan, persiapan tetap dilakukan semaksimal mungkin, meski tanpa arahan langsung dari tim pelatih yang terpapar Covid-19.

Menurut Beckham, target menang dan raihan poin penuh, tetap menjadi motivasi para pemain. Setidaknya, hal itu untuk menjaga asa juara musim ini.

“Besok lawan Bhayangkara pertandingan penting. Karena kalau kami dapat tiga poin dapat memangkas jarak dengan pemuncak klasemen,” ungkap Beckham seperti dilansir persib.co.id, Sabtu 5 Februari 2022.

Baca Juga: Laga Persib vs Bhayangkara FC Gagal? Penentunya Hasil Tes PCR Hari Ini

Walaupun banyak pemain yang tak bisa tampil akibat belum pulih dari Covid-19, namun dirinya percaya pemain lain tetap siap tampil memberikan semua kemampuan terbaiknya.

Beckham sangat yakin, semua pemain punya kualitas merata. Sehingga tidak berpengaruh terhadap para pemain yang saat ini melakukan karantina akibat Covid-19.

“Kami sangat siap untuk pertandingan besok. Siapapun yang bertanding pasti mengeluarkan kemampuan terbaik. Kami akan fokus tampil maksimal pada pertandingan besok,” tegasnya.

Baca Juga: Setelah Pemain, Giliran Tim Pelatih Persib Menyusul Dikarantina Gegara Covid

Sementara itu, dokter tim Persib Bandung, dr Rafi Ghani mengatakan, sampai saat ini sudah lebih dari setengah kekuatan skuad Persib yang terpapar dan sebagian besar masih menjalani karantina mandiri.

Di sisi lain, para pemain rata-rata tidak bergejala, hanya satu dua orang yang mengalami gejala ringan.