JAKARTA, Klikaktual.com - Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF akhirnya memberikan klarifikasi terkait insiden Hawkeye yang terjadi di laga Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon ketika melawan ganda Malaysia di babak semi final Indonesia Masters.
Insiden Hawkeye terjadi pada poin 20-18. Kala itu pasangan Malaysia sedang unggul dan melakukan servis.
Kala itu bola sevis dari pemain Malaysia tidak memasuki bidang permainan Marcus dan akhirnya dibiarkan.
Namun pemain Malaysia meminta untuk dilakukan Challenge dengan menggunakan Hawkeye.
Cukup berlangsung lama, Hawkeye memutuskan jika bola serve pemain Malaysia masuk pada bidang permainan Marcus. Hingga akhirnya Ganda Malaysia memenangkan game pertama dengan skor 21-18.
Keputusan hawkeye itu disorot banyak pihak. Karena dari tayangan ulang dan berbagai tangkapan gambar yang beredar, shuttlecock memang out dan belum masuk ke bidang permainan Marcus.
Dalam unggahan instagramnya, BWF menyebut jika semua pihak mengonfirmasi ada kesalahan dalam proses operasional yang dilakukan Hawkeye Innovations sehingga menyeybabkan data yang ditampilkan salah.
Baca Juga: Ramalan Shio Tikus 21 November 2021 : Kamu sedang Tidak Baik-baik Saja
Hawkeye Innovations mengakui jika keputusan yang diambil salah. Untuk itu pihaknya meminta maaf pada Marcus Fernaldi Giedon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Ong Yew Sin dan Teo Ee Yi.
“Hawk-Eye mengakui bahwa keputusan yang diambil salah, dan mohon maaf untuk ini, terutama kepada Bapak Gideon, Bapak Sukamuljo, Bapak Ong dan Bapak Teo, serta BWF, atas hasil tersebut dan membuat kesalahan pada pertandingan," ujarnya.
Disebutkan jika insiden seperti ini sangat jarang terjadi. Hal ini pun menjadi masalah yang ssangat serius dan akan melakukan peninjauan penuh agar insiden yang sama tidak terulang. ***
Artikel Terkait
Jadi OST Losmen Bu Broto, Begini Lirik Lagu Maudy Ayunda - Pulang
Begini Lirik Lagu Calum Scott - Rise Lengkap dengan Terjemahan
Legenda Bulutangkis Indonesia Verawaty Fajrin Meninggal Dunia
Ini Sederet Prestasi Verawaty Fajrin, Legenda Bulutangkis Indonesia yang Kini Tutup Usia