JAKARTA, Klikaktual.com - Pertandingan Jonatan Christie melawan pemain Denmark, Anders Antonsen diwarnai dengan pemberian kartu kuning oleh wasit pada pemain Denmark.
Pemberian kartu kuning itu diberikan karena Anders Antonsen dinilai mengulur-ngulur waktu pertandingan. Padahal di sisi lain, Jonatan Christie sudah bersiap diri untuk bertanding.
Sebelum memberi kartu, wasit sudah memberikan beberapa kali peringatan. Lalu sebenarnya apa arti kartu kuning dan kartu lainnya di dunia bulutangkis?
Baca Juga: Profil Chanyeol EXO, Pemeran Raman dalam Drama Musikal Meissa's Song
Data yang berhasil dirangkum Klikaktual.com, setidaknya ada tiga jenis kartu yang ada di dunia bulutangkis. Ketiga jenis kartu itu adalah kartu kuning, merah dan hitam.
Kartu kuning
Kartu kuning dikeluarkan wasit apabila pemain dianggap melakukan pelanggaran ringan. Beberapa tindakan yang akan membuat pemain mendapat kartu kuning di antaranya melempar raket, sengaja memecah fokus lawan dan mengulur-ngulur waktu, meninggalkan lapangan tanpa izin, hingga sengaja merusak shuttle cock. Tidak ada sanksi di lapangan bagi peserta yang mendapatkan kartu ini
Kartu merah
Karu merah akan dikeluarkan wasit jika pemain dianggap melakukan pelanggaran berat. Kartu merah diberikan jika pemain sudah mendapatkan dua kali kartu kuning. Jika mendapat kartu merah, servis akan berpindah pada lawan dan lawan mendapatkan poin.
Baca Juga: Bikin Penonton Senam Jantung, Jonatan Christie Berhasil Bawa Indonesia Unggul Atas Denmark
Kartu hitam
Kartu hitam diberikan jika pemain dianggap sudah melakukan pelanggaran yang melebihi batas. Di antaranya menghina wasit dan lawan, berkelahi hingga hal-hal lain yang dianggap sudah melanggar etika.
Jika mendapat kartu hitam maka pemain akan didiskualifikasi dari turnamen. ***