PAPUA, Klikaktual.com - PON XX Papua sudah dimulai. Untuk memastikan PON XX Papua berjalan lancar, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bersama Menko PMK, Muhajir Efendi sudah berkantor di Papua sejak Kamis (30/9) yang lalu.
Berkantornya Menpora di Papua selama masa PON tersebut juga, utamanya untuk memastikan Pembukaan PON XX Papua, Sabtu (2/10/2021) di Stadion Lukas Enembe, Jayapura berjalan secara lancar. Pembukaan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menpora Amali yang sudah meninjau langsung gladi bersih pembukaan mengatakan bahwa pihaknya optimis pelaksanaaan Pembukaan PON XX Papua akan berjalan lancar.
Selain itu juga, akan ada beberapa tamu undangan baik dari kementerian/lembaga, pemerintah yang hadir pada acara pembukaan hari ini.
Baca Juga: Lihat Nih Gaya Rambut Moeldoko Dipajang di Kios Cukur Rambut, Netizen: Bisa Jadi Trend Jenderal
"Saya sudah melihat langsung bagaimana proses pembukaan PON XX besok (hari ini, red). Dan insyaallah direncanakan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Saya optimis pembukaan PON XX Papua akan berjalan lancar," kata Menpora Amali usai menyaksikan pertandingan senam artsitik.
Berkaitan dengan persiapan pelaksanaan upacara pembukaan juga sudah dirampungkan. Sejumlah persiapan bahkan sudah mendekati 100 persen.
Para menteri, TNI, dan Polri juga terus berupaya untuk memastikan persiapan dan pertandingan berjalan aman dan nyaman serta menerapkan prokes yang ketat.
Baca Juga: Marah-marah ke Pendamping PKH, Sekjen Gelora: Sikap Mensos Risma Tidak Pancasilais
Selain itu juga, Zainudin memastikan pembukaan PON XX Papua akan berlangsung secara meriah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Jumlah maksimal penonton yang diizinkan memasuki Stadion Lukas Enembe juga dibatasi dengan maksimal penonton hanya 25 persen. Jumlah tersebut juga sudah termasuk atlet, panitia hingga anggota yang berjaga.
Penjabat, atlet dan wartawan yang akan terlibat dalam PON XX Papua juga sudah mulai berdatangan sejak kemarin, Jumat (1/10).
“Seperti yang pernah saya sampaikan sebelumnya walaupun upacara pembukaan dilakukan dengan meriah tapi tetap dengan prokes yang ketat. Mereka yang datang ke acara itu sudah terseleksi, tidak sembarangan bisa masuk. Sekitar 10 ribu dari kapasitas 40 ribu,” pungkasnya. ***
