ADA nama Komang Aryantara untuk Bali United di Liga 1 musim depan. Posisinya sebagai penjaga gawang.
Komang Aryantara baru saja dipromosikan dari tim Bali United U-18 ke tim senior Serdadu Tridatu.
Masuknya Komang Aryantara ke tim utama Bali United pun menjadi kisah inspiratif. Ada pelajaran bahwa usaha tak akan mengkhianati hasil.
Baca Juga: Profil Bilqis Prasista, Pebulutangkis Muda yang Kalahkan Akane Yamaguchi di Uber Cup 2022
Kisah perjalanan Komang Aryantara menembus tim utama Bali United seperti diceritakan sang ibu Nengah Ratmiasih.
Nengah Ratmiasih merupakan pedagang sate di kawasan Pantai Matahari Terbit, Sanur. Letaknya persis di pinggir jalan dekat kawasan pembangunan dermaga di Pantai Matahari Terbit.
Dari warung itulah, Nengah Ratmiasih mengais rezeki demi membiayai mimpi anaknya menjadi pesepak bola profesional.
Baca Juga: Profil Novri Setiawan Pemain Baru Bali United: Umur hingga Jumlah Penampilan di Liga 1
Dan, sang anak itu adalah Komang Aryantara. Sudah lebih dari 15 tahun keluarga pemain yang akrab disapa Koming ini menggantungkan hidup dari berjualan sate.
Bahkan tempat yang luasnya tidak lebih dari 4 meter ini sudah dianggap sebagai rumah. “Ini (warung) malah sudah jadi kayak rumah pertama buat kami karena saking lamanya kami jualan dan menghabiskan waktu di sini. Sudah dari tahun 2007 saya jualan di sini,” ujar Nengah Ratmiasih, dikutip dari laman resmi Bali United, Rabu 11 Mei 2022.
Meskipun sehari-hari harus menanggung beban untuk menghidupi keluarganya, tidak nampak sedikitpun guratan lelah atau keluh terpancar dari Nengah Ratmiasih.
Baca Juga: Ini Profil Ardi Idrus, Pemain yang Kini Resmi Reuni dengan Hariono di Bali United
Sehari-harinya, Nengah Ratmiasih terlihat selalu ceria. Air matanya mulai jatuh saat ia mengingat kepergian suaminya. Sejak 17 tahun lalu harus memainkan dua peran yang tidak mudah dalam keluarga. Sebagai ibu sekaligus tulang punggung bagi ketiga anaknya.
“Ini memang cukup berat buat saya, tetapi saya lakukan semua ini untuk Komang. Dia ditinggal bapaknya meninggal saat baru berumur enam bulan. Itu membuat saya membesarkan Komang sebagai ibu sekaligus bapak buat dia dan kedua kakaknya," tutur Nengah Ratmiasih.