JAKARTA, Klikaktual.com- Pratama Arhan resmi diumumkan menjadi pemain baru Tokyo Verdy, tim J2 League atau liga jepang kasta kedua.
Pratama Arhan diboyong dari PSIS Semarang ke Tokyo Verdy secara gratis sebagai bentuk dukungan tim asal Semarang tersebut ke pemain muda terbaiknya.
Meski sudah diumumkan bergabung dalam tim Tokyo Verdy, Pratama Arhan belum bisa segera bergabung dengan Tokyo Verdy dalam waktu dekat ini. Pasalnya ia harus merampungkan perpindahannya ke tim asal Tokyo tersebut.
Lalu bagaimana profil dan sejarah Tokyo Verdy, pelabuhan baru Pratama Arhan tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Kamis 17 Februari 2022 : Suster El, Dewi Rindu, Hingga Buku Harian Seorang Istri
Profil dan sejarah Tokyo Verdy.
Tim asal ibu kota Jepang tersebut memiliki nama resmi Tokyo Verdy 1969, dengan kandang di stadion Ajinomoto (Kota Chofu). Nama verdy diambil dari bahasa portugis yang berarti hijau, sesuai namanya warna kebesaran tim ini juga berwarna hijau.
Tokyo Verdy lahir pada tahun 1969 sebagai tim dengan tujuan menjadi tim sepak bola profesional pertama di Jepang.
Berikut adalah perjalanan tim Tokyo Verdy dari awal pendirian hingga saat ini.
Pada tahun 1969 ketika liga tertinggi Jepang masih berpuas diri dalam taraf olahraga amatir, Tokyo Verdy tampil sebagai tim pertama di Jepang yang berhaluan profesional.
Di samping itu, Tokyo Verdy juga mendahului tim-tim lain dalam mempraktikkan gagasan yang kini ditegaskan J-League yakni penyempurnaan akademi dan kegiatan yang berakar pada daerah setempat.
Baca Juga: Rekomendasi Nama Bayi Laki-laki Islami yang Lahir di Bulan Syaban, Lengkap dengan Arti dan Maknanya
Pada tahun 1983, Tokyo Verdy meraih gelar juara pertama divisi 1 JSL. Selanjutnya pada tahun 1992, Verdy masuk diantara tim-tim yang bergabung dengan J-League ketika liga tersebut baru diselenggarakan.
Dari tahun 1992, Tokyo Verdy meraih gelar Juara I Piala Yamazaki Nabisco 3 tahun berturut-turut. Setelah berhasil mencapai Juara I tahunan pertama J-League, pada tahun berikutnya yakni 1994, Verdy kembali meraihnya lagi secara berturut-turut. Dan pada tahun 1996, Verdy meraih Juara I Piala Kaisar.