Jakarta, Klikaktual.com - The Lionesses atau Timnas Putri Inggris kembali mencatat sejarah dengan memenangkan Euro Women 2025. Mereka berhasil mengalahkan Spanyol dalam partai final yang berlangsung dramatis di Basel, Swiss. Gelar ini menjadi yang kedua berturut-turut setelah kesuksesan mereka di Euro 2022.
Perjalanan Inggris menuju final tidak mudah. Di fase grup, mereka tampil dominan dengan mengalahkan Norwegia dan Austria, serta bermain imbang dengan Belanda. Laju sempurna ini menunjukkan kualitas dan kedalaman skuad yang mereka miliki.
Di babak perempat final, Inggris menghadapi Swedia dan menang melalui adu penalti. Pertandingan berlangsung ketat hingga 120 menit, menunjukkan kekuatan mental pemain Inggris yang mampu tetap tenang dalam tekanan tinggi.
Baca Juga: Dikontrak Bayern Munich, Luis Diaz Resmi Tinggalkan Liverpool
Semifinal melawan Italia menjadi ujian berat lainnya. Inggris sempat tertinggal, namun berhasil bangkit dan menang 2-1 berkat gol penentu dari Chloe Kelly di menit ke-119. Gol tersebut semakin mengukuhkannya sebagai pahlawan nasional.
Final melawan Spanyol berjalan sangat ketat. Spanyol unggul lebih dulu lewat Mariona Caldentey, tetapi Inggris menyamakan kedudukan di babak kedua melalui Alessia Russo. Pertandingan berlanjut ke babak tambahan, namun tetap imbang 1-1.
Pemenang ditentukan lewat adu penalti. Inggris sukses mengeksekusi tiga penalti, sementara dua penalti Spanyol digagalkan oleh kiper Hannah Hampton. Chloe Kelly kembali mencetak penalti penentu kemenangan.
Baca Juga: Ariana Grande Suarakan Krisis Pangan di Gaza Lewat Media Sosial
Keberhasilan ini tak lepas dari tangan dingin pelatih Sarina Wiegman, yang menerapkan strategi pressing tinggi, rotasi pemain efektif, dan membangun mentalitas juara sejak awal turnamen. Ia menjadi pelatih wanita pertama yang menjuarai Euro dua kali berturut-turut.
Skuad Inggris juga diperkuat pemain-pemain muda dan berpengalaman seperti Georgia Stanway, Lauren James, dan Millie Bright yang tampil konsisten sepanjang turnamen. Kombinasi ini menciptakan keseimbangan dalam permainan.
Kesuksesan ini menandai era dominasi baru Timnas Wanita Inggris di Eropa. Dengan infrastruktur kuat, pembinaan usia muda yang terarah, serta dukungan penuh federasi, Inggris tampaknya masih akan menjadi kekuatan besar di turnamen mendatang.
Piala ini bukan hanya kemenangan di lapangan, tapi juga kemenangan budaya olahraga wanita di Inggris. Perayaan di seluruh negeri menunjukkan bahwa sepak bola wanita kini mendapat tempat sejajar di hati publik Inggris. (Mochamad Haris Sundapa)