PANDEMI Covid-19 berdampak pada kehidupan ekonomi, sosial, dan lain-lain, yang juga menyasar perempuan. Tekanan psikologis terhadap perempuan dalam bertahan hidup serta beban ganda perempuan dalam lingkup domestik juga terjadi. Aktris Dian Sastrowardoyo menyebut tantangan yang dihadapi perempuan selama pandemi bukan halangan untuk menjadi mandiri. Dalam acara cakap digital ala Dian yang diselenggarakan Jumat (27/8), Dian memiliki tiga pesan kepada perempuan-perempuan Indonesia. Apa saja?
1. Kerja Keras
Dian berpesan bahwa perempuan jangan hanya gosip dan pergi ke salon saja. Perempuan dikatakannya harus juga bekerja keras untuk menghidupi diri. "Kalau aku nggak kerja, anak aku nggak kerja keras dong. Jadi ya hidup ini harus berguna dan produktif, dan nggak bisa tuh cuma nyalon dan gosip di kafe aja. Jadi kita harus berguna," ujarnya.
2. Bisa Menyelamatkan Diri Sendiri
Dian mengaku selalu mengingat pesan yang diberikan oleh ibunya, bahwa seorang perempuan harus bisa menyelamatkan diri sendiri. Caranya adalah dengan menjadi mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain. "Perempuan itu harus bisa menyelamatkan dirinya sendiri dan juga mandiri. Soalnya ibu saya single parent, dan orangtuanya yang kerja itu ya Ibunya," ungkapnya.
3. Jangan Hanya Menunggu
Dian menyebut, perempuan juga tidak seharusnya hanya menghabiskan hidup untuk menunggu. Apalagi, hanya menunggu semata demi mendapatkan suami atau lelaki yang memiliki kemapanan finansial.
"Jadi tidak ada skenario nya di keluarga saya untuk nunggu dikawinin, apalagi mendapat laki-laki yang mengurusi kita secara finansial. Karena keluarga saya itu perempuan semua, dan akhirnya mereka membantu suami-suaminya," ungkap Dian.