FILM Korea The Last Princess yang disutradarai Hur Jin-ho ini diangkat dari novel bertajuk Deokhye-ongjoo karangan Kwon Bi-young. Novel tersebut berdasarkan pada kisah nyata tokoh sejarah, Puteri Deok Hye.
Dirilis pada 3 Agustus 2016, film The Last Princess yang berdurasi 127 menit ini menggambarkan kehidupan Puteri Deokhye (Son Ye Jin) yang lahir pada tahun 1912 sebagai anak bungsu sekaligus puteri satu-satunya raja terakhir Joseon, Kaisar Gojong (Baek Yoon-sik) dan selirnya Yang Gwi In.
Kala itu, pemerintahan kerajaan Joseon sudah mulai dikuasai oleh Jepang. Sekutu sangat ingin memiliki harta milik kerajaan tersebut. Sang raja yang sangat dihargai oleh rakyatnya menolak untuk bergabung dengan kekuasaan Jepang.
Baca Juga: Queen for Seven Days: Ratu Tujuh Hari dan Pergumulan Mencari Wasiat Raja
Namun, setelah permintaan tersebut, terjadi sesuatu yang mengerikan. Sang Raja Gojong ditemukan meninggal dunia oleh Deok Hye setelah menenggak minuman yang diduga racun. Puteri pun harus ditinggalkan oleh sang ayah di usia muda.
Saat berusia 13 tahun, Deo Hye pergi ke Jepang agar dapat menempuh pendidikan yang cukup di sana. Namun, hal itu merupakan dalih semata karena tujuan utama dari pengiriman tersebut adalah siasat Jepang untuk menguasai Joseon.
Puteri yang hanya bisa pasrah dan menuruti kemauan para pejabat itu akhirnya tetap berangkat dengan harapan dapat kembali ketika dia sudah mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Nahas, itu adalah tipu daya pihak Jepang, karena, dia dilarang untuk kembali ke Joseon, tanah kelahirannya. Dia harus menikah dengan orang berkebangsaan Jepang bernama Takeyuki.
Baca Juga: Fate to Love You: Cinta Satu Malam yang Mengubah Jalan Hidup
Suatu hari, sahabat lama Deok Hye, Jang Han (Park Hae Il) berniat menolongnya. Dengan jabatannya sebagai tentara Jepang, Jang Han diam-diam membentuk kelompok Perdamaian Korea untuk dapat membawa pulang sang putri ke Joseon kembali.
Apakah Puteri Deok Hye dapat kembali ke Joseon? Bagaimana perjuangannya dalam menghadapi ketidakadilan dari orang-orang yang tak pernah menginginkannya kembali ke kampung halaman?
Film ini layak menjadi salah satu tontonan wajib bagi para pecinta drakor. ***