Miracle in Cell No. 7: Kebenaran akan Terlihat Tepat pada Waktunya

photo author
- Selasa, 3 Agustus 2021 | 10:15 WIB
Miracle in Cell No.7
Miracle in Cell No.7

Film Korea yang dirilis 19 Juli 2013 ini bisa menjadi referensi tontonan di rumah saat masa pandemi di rumah.

Film arahan sutradara Lee Hwan Kyung itu mendulang pendapatan 81,8 juta dolar atau sekitar 1,2 triliun dan menjadi film terlaris di Korea Selatan pada tahun 2013.

Film Miracle in Cell No. 7 mengisahkan tentang seorang laki-laki berusia 40 tahunan, bernama Lee Yong Go (Ryu Seung-ryong) yang mengalami keterbelakangan mental karena kecerdasannya di bawah rata-rata. Meski begitu, ia memiliki seorang anak perempuan berusia 6 tahun yang cantik dan cerdas, Ye Sung (Kal So-won). Ia sangat menyayangi putrinya itu. Harapannya sebagai seorang ayah yang ingin membelikan putrinya sebuah tas kuning bergambar Sailor Moon di sebuh toko, membuat awal petaka itu terjadi.

Bermula dari kejadian di toko, saat anak Komisaris Jenderal Kepolisian mendapatkan tas yang tinggal tersisa satu itu. Yong Go merasa tas itu akan dibeli untuk putrinya saat ia menerima gaji sebagai tukang parkir nanti. Sang Komisaris emosional dan langsung memukuli lelaki malang itu. Pertemuan yang tak terduga antara Yong Go dan Ji Yeong, putri Komisaris, di tempat parkir, merupakan awal dari kejadian tragis yang menimpa Yong Go.

Ji Young yang baik hati mau mengantar Yong Go yang sudah menerima gaji untuk membeli tas Sailor Moon di toko lain. Malangnya, di perjalanan, Ji Young mengalami kecelakaan. Ia terpeleset dan langsung meninggal dunia. Yong Go yang polos, segera memberikan pertolongan pertama pada Ji Young, sesuai dengan pelajaran yang ia dapat sebelum menjadi tukang parkir. Namun, sayangnya seorang saksi melihat perbuatan Yong Go sebagai tindakan asusila sekaligus pembunuhan. Yong Go pun dituduh sebagai pemerkosa dan pembunuh anak Komisaris Jenderal Kepolisian.

Yong Go dipenjara di sel nomor 7 bersama 5 narapidana lainnya. Dari sel nomor 7 inilah drama komedi dan mengharukan terjadi. Kisah pertemuan Yong Go dan Ye Sung putrinya menjadi peristiwa yang mengaduk-aduk emosi penonton. Bukan hanya itu, kehadiran Ye Sung membawa perubahan dalam diri masing-masing penghuni sel nomor 7.

Kepala sipir penjara Jang Min Hwan (Jung Jin-young), yang awalnya bersikap galak pada Yong Go, akhirnya luluh dengan melihat kenyataan yang ada. Ia yakin, Yong Go tidak bersalah dan akan membantunya keluar dari masalah.

Namun, Sang Komisaris tak mau melepaskan Yong Go. Ia melakukan ancaman sesaat sebelum Yong Go memasuki persidangan. Sehingga akhirnya, Yong Go mengakui perbuatan yang tak pernah dilakukannya demi melindungi Ye Sung, putrinya. Yong Go pun divonis hukuman mati dan dieksekusi tanggal 23 Desember.

Beberapa tahun kemudian, Ye Sung (Park Hin-hye) tumbuh menjadi gadis cantik dan berprofesi sebagai pengacara. Ia dibantu Jang Min Hwan yang menjadi ayah angkatnya dan kelima sahabat ayahnya selama di penjara dulu, berusaha membersihkan nama baik Yong Go.

Film yang berdurasi kurang lebih 127 menit ini telah berhasil menyabet penghargaan aktor dan skenario terbaik dalam ajang Grand Bell Awards.

Tak hanya itu, film ini pun berhasil menyampaikan pesan yang mendalam. Betapa kebenaran itu akan diperlihatkan pada saat yang tepat. Meskipun hal itu tak bisa mengembalikan apa yang sudah hilang, tapi setidaknya keadilan itu berhak untuk diperjuangkan.

Keajaiban yang terjadi di sel penjara nomor 7 telah memberikan banyak pelajaran berharga. Terutama tentang arti kasih sayang dan pengorbanan.

Kasih sayang seorang ayah yang meski mengalami cacat mental, tapi begitu tulus mencintai putrinya, dan sisi baik lainnya yang diperlihatkan selama ia dalam penjara.

Sosok Yong Go mengajarkan kita tentang menghargai orang lain, bukan hanya dari keadaannya, tapi dari ketulusan yang ia berikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ganendra Aprilio

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penjelasan Ending Film Terbaru Netflix The Great Flood

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:34 WIB
X