JAKARTA, Klikaktual.com - Sebuah tragedi kecelakaan pesawat Jeju Air baru saja terjadi di Korea Selatan pada 29 Desember 2024 kemarin.
Menyusul kabar tersebut, presiden Interim Korea Selatan Choi Sang Mok memberlakukan masa bergabung nasional yang berlangaung selama 7 hari mulai Minggu 29 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 mendatang.
Bersamaan dengan hal tersebut, sejumlah artis Korea Selatan juga menyampaikan rasa duka mereka terhadap tragedi kecelakaan pesawat Jeju Air tersebut.
Leader boy grup SEVENTEEN, S.Coups menuliskan rasa belasungkawanya atas peristiwa kecelakaan pesawat Jeju Air lewat akun Instagrm pribadinya @sound_of _coups pada 29 Desember 2024 kemarin.
Baca Juga: Masa Berkabung Nasional, Sejumlah Acara Hiburan dan Penghargaan di Korea Selatan Dibatalkan
"Aku mengucapkan belasungkawa terhadap para korban dan keluarga korban kecelakaan hari ini. Aku turut berduka cita. Semoga mendiang dapat beristirahat dengan tenang," Tulisnya.
Selain itu, boy grup TXT juga turut menyampaikan rasa duka mereka lewat sebuah unggahan di Instgram resmi mereka @TXT_Bighit pada 29 Desember 2024 kemarin.
"Kami berdoa untuk kedamaian semua orang yang kehilangan dalam bencana pesawat ini. Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada semua orang yang kehilangan orang yang dicintai secara tiba-tiba. Kami memperziapkan penampilan yang dijadwalkan dengan baerat hati, dan naik ke panggung dengan menyampaikan belasungkawa yang mendalam," Tulis mereka.
Salah satu anggota trio SG Wannabe, Lee Seok Hoon pun ikut menuliskan ucapan belasungkawanya atas kecelakaan yang menimpa Jeju Air.
Baca Juga: Tragedi Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Presiden Interim Korea Selatan Tetapkan Masa Berkabung Nasional hingga 4 Januari 2025
"Turut berduka cita yang terdalam. Semoga jiwanya beristirahat dalam damai," Tulisnya di akun Instagram miliknya @lee.seokhoon hari ini.
Pesawat dari maskapai Jeju Air yang terbang dari Bangkok menuju Korea Selatan mengalami kecelakaan di Bandara Muan akibat gagal melakukan pendaratan.
Akibat peristiwa tersebut ari 181 penumpang, dikabarkan 179 orang dan 2 orang lainnya mengalami luka-luka dan berhasil diselamatkan.