Klikaktual.com - Film The Ugly (얼굴) membuka kisah dengan nuansa kelam dan penuh misteri. Cerita berawal dari seorang anak laki-laki yang tiba-tiba menerima kabar mengejutkan, ibu kandungnya, yang telah menghilang selama empat dekade, ditemukan tewas.
Disutradarai oleh Yeon Sang-ho, film ini diadaptasi dari novel grafis berjudul sama dan resmi dirilis di Korea Selatan pada 11 September 2025, sebagaimana dikutip dari IMDb.com.
Sinopsis The Ugly menyoroti perjalanan seorang anak dalam mengungkap kebenaran di balik kematian ibunya. Namun, pencarian itu justru membuka luka lama, trauma keluarga, serta tekanan sosial yang mengungkap bagaimana penampilan sering kali menjadi dasar penilaian manusia.
Cerita dimulai saat Im Dong-hwan, yang bangga pada ayahnya Im Young-gyu, seorang pengukir materai tunanetra yang dihormati, mendapat kabar dari polisi tentang penemuan sisa tulang ibunya, Jung Young-hee, yang hilang sejak muda.
Dong-hwan kemudian bekerja sama dengan Kim Su-jin (Han Ji-hyun), seorang produser dokumenter, untuk menelusuri masa lalu sang ibu. Mereka mewawancarai para pekerja pabrik tekstil yang pernah mengenal Jung Young-hee pada era 1970-an.
Penyelidikan mereka bukan hanya tentang kasus kejahatan, tetapi juga menyelami bagaimana masyarakat menilai fisik seseorang dan menstigmatisasi perbedaan.
Sang ibu, Jung Young-hee, dijuluki “Dung Ogre” akibat insiden memalukan dan wajahnya yang dianggap “tidak menarik.” Julukan itu menjadi simbol betapa kejamnya standar kecantikan dan bagaimana penampilan dapat menentukan cara seseorang diperlakukan.
Dalam film, wajah Young-hee jarang ditampilkan secara utuh. Pilihan visual ini membuat penonton ikut merasakan ketidaknyamanan sekaligus empati terhadap sang korban.
Kisah utama The Ugly berpusat pada pertemuan antara ambisi pribadi, penghinaan sosial, dan pembalasan yang senyap. Tokoh-tokohnya, ibu yang dicap “jelek,” ayah tunanetra yang dihormati, dan anak yang mewarisi luka batin, menjadi cerminan bagaimana trauma dapat diwariskan lintas generasi.
Karya ini juga menghadirkan kritik terhadap obsesi masyarakat pada penampilan serta pengabaian terhadap korban yang terpinggirkan. Di balik narasi misteri dan tragedi, film ini menyoroti struktur kekuasaan sosial yang kerap menekan mereka yang dianggap “berbeda.”
Meski sejumlah kritikus menilai klimaksnya mudah ditebak, The Ugly tetap dipuji sebagai “thriller yang memikat bagi penonton pencinta kisah gelap dengan pesan sosial mendalam.”
Film ini menjadi pengingat bahwa di balik wajah yang dianggap cantik atau tampan bisa tersembunyi rahasia kelam, sementara di balik yang dianggap “jelek” terdapat kisah keberanian, luka, dan perjuangan untuk diterima.
