JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Film animasi Merah Putih: One for All masih menjadi polemik di kalangan netizen setelah penayangan perdana pada 14 Agustus 2025 kemarin.
Meski jumlah penontonnya terbilang rendah, sang sutradara, Endiarto, justru mengungkapkan rencana untuk membuat sekuel yang akan hadir setiap tahun pada momen HUT Kemerdekaan RI.
Menurut data, sejauh ini film animasi Merah Putih: One For All menunjukkan hasil yang masih jauh dari harapan.
Hingga Sabtu, 16 Agustus 2025, akun X @cinepoint_ mencatat film Merah Putih: One For All baru meraih 1.516 penonton di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Profil Dinda, Member Baru Girl Gruoup Secret Number Asal Indonesia
Bahkan di hari keempat penayangannya, film ini hanya kebagian 17 showtime di bioskop XXI.
Jumlah ini justru berbanding terbalik dengan capaian film animasi asal Jepang, Demon Slayer: Infinity Castle, yang justru berhasil menarik 1 juta penonton hanya dalam tiga hari penayangannya.
Langkah nekat Endiarto untuk merilis sekuel tiap tahun kembali menuai banyak kritik dari warganet. Salah satunya konten kreator asal Surabaya, Stanley Hao yang menilai keputusan tersebut tidak mempertimbangkan respons penonton.
Ia bahkan membandingkan situasi ini dengan pengalaman studio besar seperti DC Universe yang mau berbenah jika film garapan mereka dinilai gagal.
Baca Juga: Biodata Lengkap 6 Pemeran Utama Drama Korea My Troublesome Star Ada Uhm Jung Hwa hingga Jang Da Ah
"Setahu saya studio segede DC aja begitu universe-nya nggak works, film-film sebelumnya flop, fansnya nggak suka, banyak dapat kritikan, itu diberhentiin Pak sama mereka," ujar Stanley.
Meski demikian, Endiarto tetap percaya diri dengan film animasi garapannya. Ia bahkan menyebut ada tawaran dari luar negeri untuk menayangkan Merah Putih: One for All.