Leonardo DiCaprio Dikecam Usai Dukung Proyek Hotel di Israel

photo author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 10:31 WIB
Leonardo Dicaprio (Instagram/@leodreamz)
Leonardo Dicaprio (Instagram/@leodreamz)


Israel, Klikaktual.com - Aktor ternama asal Amerika Serikat, Leonardo DiCaprio menjadi sorotan publik internasional setelah terungkap bahwa dirinya terlibat dalam proyek pembangunan hotel mewah di wilayah pesisir Herzliya, Israel. Proyek ini dinilai sebagai bentuk dukungan terhadap Israel di tengah meningkatnya ketegangan akibat konflik berkepanjangan dengan Palestina.

Dilansir dari Ynet News dan The Jerusalem Post, proyek pembangunan hotel tersebut merupakan hasil kerja sama antara DiCaprio dengan perusahaan real estate lokal, Hagag Group.

Hotel ini akan dibangun di atas lahan seluas lebih dari 51.000 meter persegi, mencakup 365 kamar, marina pribadi, pusat konferensi, restoran mewah, serta ruang komersial lainnya.

Baca Juga: Roadshow KPK, Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di Kabupaten Cirebon

Dalam laporan tersebut, DiCaprio disebut memiliki sekitar 10 persen kepemilikan saham dalam proyek yang dirancang dengan standar bangunan ramah lingkungan dan memperoleh sertifikasi LEED dari U.S. Green Building Council. Hotel ini diklaim akan menjadi hotel paling berkelanjutan dan modern di kawasan tersebut.

Namun, proyek ini langsung menuai kontroversi. Banyak pihak, khususnya aktivis pro-Palestina, mengecam keterlibatan DiCaprio karena dinilai bertentangan dengan citra dirinya sebagai aktivis lingkungan dan kemanusiaan.

Para kritikus menilai bahwa membangun bisnis besar di wilayah Israel saat konflik masih berlangsung adalah bentuk ‘normalisasi’ terhadap pendudukan Israel atas wilayah Palestina.

Baca Juga: 9 Drama Korea Terbaru Siap Tayang di Bulan Agustus 2025 Dibintangi Aktor dan Aktris Populer

Beberapa pengguna media sosial bahkan menyerukan aksi boikot terhadap film-film DiCaprio, menuduhnya bersikap hipokrit karena mengabaikan nilai-nilai keadilan sosial yang selama ini ia suarakan.

“Leonardo DiCaprio dikenal vokal dalam isu lingkungan dan perubahan iklim, namun kini terlibat dalam proyek yang memperkuat kepentingan ekonomi Israel. Ini sangat mengecewakan,” tulis salah satu aktivis di platform X (sebelumnya Twitter), seperti dikutip dari Royanews.

Hingga saat ini, pihak Leonardo DiCaprio belum memberikan pernyataan resmi mengenai kritik yang dilontarkan kepadanya.

Proyek ini direncanakan mulai dibangun pada akhir 2025 dan ditargetkan selesai dalam tiga tahun ke depan. Di tengah kecaman publik, kelanjutan proyek ini kemungkinan besar akan menghadapi tekanan dari berbagai pihak, termasuk kelompok HAM internasional. (Muthia Oktavianie Bachrie)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penjelasan Ending Film Terbaru Netflix The Great Flood

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:34 WIB
X