JAKARTA, Klikaktual.co. - Rabu Wekasan, atau Rebo Wekasan merupakan salah satu tradisi yang terkenal di Indonesia.
tradisi Rebo Wekasan biasanya dilakukan pada hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Islam atau Hijriah.
Istilah Rebo Wekasan berasal dari kata Rebo dalam bahasa Jawa yang berarti hari Rabu sementara kata Wekasan mengacu pada akhir atau pungkasan.
Rabu Wekasan merupakan tradisi budaya Jawa yang diperingati setiap hari Rabu terakhir di Bulan Safar. Tradisi ini tidak bergantung pada hari pasaran atau neptu.
Baca Juga: Melokal Abis! Gaya Ji Chang Wook Saat Jalan-jalan di Indonesia Curi Perhatian Netizen
Pelaksanaan tradisi Rebo Wekasan bertujuan untuk tolak bala, serta melindungi diri dari marabahaya.
Seperti tertuang dalam kitab Al-Jawahir al-Khoms, yang menyebutkan bahwa pada hari Rabu terakhir di bulan Safar, Allah SWT akan menurunkan 320.000 bala bencana ke muka bumi.
Hal tersebut menjadi alasan umat Islam dianjurkan melakukan amalan Rabu Wekasan, seperti mendirikan salat sebanyak 4 rakaat
Pada hari tersebut, umat Islam di Indonesia melakukan ritual seperti mandi yang mengikuti warisan tradisi dari Wali Songo, salat berjamaah 4 rakaat dengan doa khusus, silaturahmi, dan sedekah.
Baca Juga: 20 Negara dengan Wanita Tercantik di Asia, Indonesia Termasuk Gak ya?
Dengan melaksanakan ritual dan doa khusus tersebut, diharapkan umat Islam bisa mendapat perlindungan dan kesejahteraan dari ancaman bala atau marabahaya.
Itulah makna dari tradisi Rabu wekasan yang dilakukan di hari rabu terakhir di bulan Safar. Semoga bermanfaat.
