JAKARTA, Klikaktual.com - Neflix baru saja merilis film komedi romantis terbarunya, Love at First Sight. Film yang diadaptasi dari novel berjudul The Statistical Probability of Love at First Sight karya Jennifer E. Smith.
Love at First Sight bercerita tentang Hadley Sullivan, gadis Amerika berusia 22 tahun yang melewatkan penerbangan menuju London lantaran datang terlambat empat menit dari jadwal keberangkatan.
Hadley terpaksa membeli tiket penerbangan selanjutnya yang hanya menyisakan tiket kelas bisnis yang tentunya jauh lebih mahal dari tiket kelas ekonomi yang sebelumnya dibeli Hadley.
Baca Juga: Behind Your Touch Episode 12 Tayang Jam Berapa Malam Ini? Ada Jadwal dan Spoilernya di Sini
Harus terbang dari New York ke London untuk menghadiri pernikahan ayahnya. Ketinggalan pesawat, dan handphone yang habis baterainya, melengkapi kesialan Hadley hari itu.
Di tengah kekesalannya Hadley bertemu Oliver Jones, seorang pemuda Inggris yang menunggu penerbangan yang sama dengannya.
Keduanya berkenalan dan berbincang selama menunggu penerbangan mereka. Waktu menunggu yang awalnya Hadley kira akan berjalan membosankan dan menyebalkan, berkat Oliver jadi berubah sebaliknya.
Sebuah kebetulan bahkan membuat mereka yang harusnya duduk di kelas terpisah di pesawat, jadi duduk bersisian sepanjang penerbangan.
Oliver pria yang menyenangkan bagi Hadley. Dia selalu menilai semua hal dengan data dan angka, sosok yang berbeda dengannya namun sangat nyaman diajak bicara.
Dalam penerbangan tujuh jam New York-London, keduanya bertukar cerita. Hadley menceritakan bahwa tujuannya ke London untuk menghadiri pernikahan ayahnya dengan wanita yang sekalipun belum pernah dia temui.
Baca Juga: Deric Santoso Mengupas Tuntas Arti Sebenarnya dari Jasa SEO Optimaise.co.id
Pada Oliver, Hadley bahkan mengungkap kekecewaannya atas keputusan ayahnya menikah lagi tidak lama setelah bercerai dengan ibunya. Sesuatu yang jarang Hadley lakukan terlebih pada orang asing yang baru ditemuinya.
Oliver menjadi pendengar yang baik sepanjang perjalanan bagi Hadley. Sayangnya menempatkan Oliver sebagai pendengar membuat Hadley luput tahu lebih banyak tentang pria Inggris itu.
