The Killing Vote: Penghakiman Untuk Penjahat Tanpa Dosa di Mata Hukum Korea

photo author
- Kamis, 14 September 2023 | 15:30 WIB
The Killing Vote (Twitter @butterhwang)
The Killing Vote (Twitter @butterhwang)

JAKARTA, Klikaktual.com - The Killing Vote adalah drama thriller terbaru yang diproduksi stasiun televisi SBS.

The Killing Vote mengangkat kisah satuan polisi yang bekerja sama dengan unit cyber untuk mengungkap identitas pembunuh misterius.

The Killing Vote sendiri merupakan sistem pemungutan suara yang digagas sang pembunuh misterius untuk melibatkan masyarakat dalam pembunuhan yang akan dilakukannya.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Makan Mie Ayam Paling Enak di Kendal, Wajib Dikunjungi!

Lewat The Killing Vote masyarakat diminta menentukan pilihan mereka, layak atau tidak seorang penjahat diberi hukuman mati.

Gaetal, julukan yang diberikan untuk sosok di balik topeng anjing yang menjadi otak adanya The Killing Vote.

Sebelum melakukan voting Gaetal akan membeberkan kejahatan apa yang dilakukan penjahat yang akan dieksekusi.

Setelahnya Gaetal meminta masyarakat memilih, layak atau tidak penjahat itu diberi hukuman yang setimpal atas kejahatannya.

Baca Juga: Baca Lookism Chapter 466 Rilis Episode Terbaru Malam Ini di Situs Resmi Sudah Terjemahkan ke Bahasa Indonesia

Gaetal mengatakan alasannya berada di balik The Killing Vote karena hukum Korea tidak bisa memberi ganjaran setimpal untuk para penjahat yang layaknya iblis itu.

Para penjahat yang telah melakukan kejahatan besar, malah diberikan hukuman ringan oleh negara, karenanya Gaetal merasa perlu memberi penghakiman baru untuk para iblis yang dianggap tanpa dosa di mata hukum.

Apa yang dilakukan Gaetal lewat The Killing Vote mendapat dukungan positif publik. Mereka menganggap Gaetal layaknya pahlawan yang berani bertindak di tengah ketidakadilan hukum.

Baca Juga: Spoiler The Killing Vote Episode 6, Ada Link Nonton Langsung Klik!

Berbeda dengan publik yang mengganggap Gaetal pahlawan. Kim Mu Chan, ketua tim investigasi kepolisian, menilai Gaetal tidak ubahnya penjahat berkedok pahlawan pembela keadilan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penjelasan Ending Film Terbaru Netflix The Great Flood

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:34 WIB
X