JAKARTA, klikaktual.com - Pemerintah bakal mempercepat pencairan bantuan langsung tunai (BLT) bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) serta pedagang kaki lima (PKL). Saat ini bansos tunai itu, verifikasinya sedang dalam proses finalisasi.
"Bansos tunai UKM dan PKL warung sedang dalam finalisasi. Jika regulasinya sudah siap, bisa dijalankan langsung melalui TNI/Polri," terang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat konferensi pers daring, Senin (2/8) malam.
Bukan hanya bansos tunai PKL, namun Airlangga juga menyebut pemerintah akan mempercepat realisasi berbagai bantuan lainnya. Antara lain Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah terealisasi sebesar Rp15,5 triliun kepada 7,4 juta penerima manfaat.
Selain itu, BLT Desa yang terealisasi senilai Rp1,48 triliun kepada 2,18 juta penerima. Ada juga program Kartu Sembako yang sampai Juli 2021 telah disalurkan sebanyak Rp9,4 triliun kepada 15,7 juta keluarga.
Baca Juga: Viral, Puluhan Pendeta dan Jemaat Gereja di Papua Bakar Masker dan Vaksin, Tak Percaya Covid-19
"Bantuan subsidi upah (BSU) juga sudah mulai berjalan dan banpres sudah diluncurkan Bapak Presiden pada 30 Juli yang lalu," terangnya.
Dia menjelaskan, pemerintah akan memberikan BLT kepada pelaku usaha mikro, seperti pelaku warung, warteg, hingga PKL senilai Rp1,2 juta. Bantuan akan diberikan kepada satu juta pengusaha mikro di wilayah PPKM level 4.
