Cirebon, Klikaktual.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar konferensi pers pada Senin, 3 Oktober 2022 secara hybrid.
Dalam konferensi pers tersebut, OJK melalui Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar menjelaskan OJK siap mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan.
"Bahwa upaya kita untuk mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan dan ditargetkan pemerintah tentu akan diikuti OJK," ucap Ketua DK OJK, Mahendra Siregar dalam konferensi pers tersebut.
Otoritas Jasa Keuangan menilai stabilitas keuangan sistem keuangan Indonesia saat ini masih terjaga dan kinerja intermediasi jasa keuangan terus membaik.
Baca Juga: Potret Memukau Giselle Aespa Saat Hadiri Paris Fashion Week, Cantiknya Kebangetan!
Hal tersebut berpengaruh terhadap kelanjutan pemulihan ekonomi nasional di tengah pelemahan ekonomi dan inflasi global yang saat ini sedang berlangsung.
Meski kondisi ekonomi dan keuangan nasional masih terjaga dan terus membaik, tetapi OJK tidak mau tinggal diam.
OJK mengeluarkan kebijakan yang proaktif untuk memastikan terjaganya stabilitas di sektor jasa keuangan. Adapun kebijakan yang ditempuh antara lain senantiasa memantau dan memastikan ketersediaan likuiditas.
Baca Juga: September 2022, OJK Tindak 105 Pinjol Ilegal dan 18 Investasi Bodong
Kemudian meminta Lembaga Jasa Keuangan untuk terus mencermati risiko pasar dan mencermati perkembangan risiko kredit di sektor-sektor ekonomi yang memiliki konsumsi energi yang tinggi.
Selain itu OJK akan mempertahankan beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan untuk mengelola volatilitas dan menghadapi tantangan yang terjadi di Pasar Modal domestik dalam beberapa waktu ke depan.***