Suzuki S-Presso Dikabarkan Masuk Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales Enggan Berkomentar

photo author
- Kamis, 16 Juni 2022 | 14:54 WIB
Suzuki S-Presso dikabarkan masuk Indonesia
Suzuki S-Presso dikabarkan masuk Indonesia

JAKARTA, Klikakual.com - Foto Suzuki S-Presso masuk Indonesia beredar di dunia maya. Hal ini tentu saja menarik perhatian pecinta otomotif Indonesia.

Menanggapi hal itu, Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales Harold Donnel enggan berkomentar

Dia menyampaikan, apabila Suzuki S-Presso masuk ke Indonesia, dirinya akan memberitahu pada publik.

Baca Juga: Benarkah Droplet Salah Satu Faktor Penyebab Penularan Subvarian Omicron BA4 dan BA5? Yuk Simak Penjelasannya

"Sampai dengan sekarang, kita masih tidak mau berkomentar terkait dengan adanya foto beredarnya dari kendaraan tersebut, karena kalaupun ada indikasi kendaraan tersebut, pasti kita akan kabari ke teman-teman media," ujar Harold

Kemunculan Suzuki S-Presso sudah terlihat pada 2021 lalu. S-Presso muncul pada situs resmi Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham. Dalam situs tersebut, S-Presso didaftarkan oleh Suzuki Motor Corporation (SMC).

Baca Juga: Indonesia Ancam Tak Perpanjang Moratorium Tarif E-commerce

S-Presso sendiri sebelumnya sudah dipasarkan di India sejak 2019. Dimensi mobil ini cukup kompak, yakni panjang 3.665 mm, lebar 1.520 mm, dan tinggi 1.549 mm, serta jarak sumbu rodanya 2.380 mm. Ada dua pilihan ukuran pelek, yakni 13 inci dan 14 inci.

Dibekali dengan mesin 1000 cc dan juga 3 – Silinder , bahan bakar bensin , dan tenaga yang dapat dihasilkan sekitar 67 TK dan Torsi 90 NM.

Baca Juga: Mengenal Sosok John Wempi Wetipo, dari Wakil Menteri PUPR ke Wakil Menteri Dalam Negeri

Soal fitur keamanan, S-Presso dilengkapi dengan dua airbag, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), sensor parkir belakang, hingga sistem peringatan saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi.

Suzuki S-Presso termasuk kategori mobil murah di India, karena banderolnya mulai 439.000 rupee atau sekitar Rp85 jutaan, hingga 436.000 rupee atau sekitar Rp 103 jutaan.***

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

B2C dan B2B Marketing, Apa yang Membedakan Keduanya?

Jumat, 29 November 2024 | 11:08 WIB
X