Sadis! Seledri Hanya Dihargai Rp500 per Kilogram

photo author
- Senin, 27 September 2021 | 10:47 WIB
Ilustrasi Seledri (Pixabay.com)
Ilustrasi Seledri (Pixabay.com)

KLIKAKTUAL.COM — Pemilik akun twitter Abujenar nampaknya sedang menjadi sorotan. Ia membagikan postingan berupa foto daun seledri dengan caption menohok.

Pada unggahannya disebutkan jika harga seledri di tingkat petani hanya dihargai Rp500 per kilogram. Masih belum diketahui dimana hal itu terjadi. Namun Abujenar mengunggah informasi tersebutu pada 25 September 2021.

"Briking Nyus, Harga #seledri ditingkat petani Rp. 500/ kg (lima ratus perkilogram)," tulisnya.

Masih ditulis Abujenar, ia membagikan perumpamaan yang terjadi di kalangan petani.

"Misal panen 1 ton. 1000 kg - 100 kg = 900 kg. 900 x 500 = Rp.450.000. Ongkos panen + Konsumsi Rp400.000," jelasnya

Baca Juga: Ramalan Zodiak 27 September 2021 : Cancer Jangan Bertahan di Hubungan yang Toxic

Dengan begitu, dalam sekali panen hasil bersih yang diterima petani usai menjual ke pengepul hanya Rp50.000.

Unggahan salah seorang warga mengenai harga seledri yang anjlok
Unggahan salah seorang warga mengenai harga seledri yang anjlok

Belum berhenti sampai disana, Abu juga memperkirakan potongan harga dari 100 kg seledri sama dengan 10 persen.

"100 kg adalah potongan 10 %," lanjutnya.

Masih ditulis Abujenar, bukan hanya harga daun seledri yang anjlok, ia menuliskan harga sawi ditengah musim hujan hanya di hargai Rp700 / kg.

Baca Juga: Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Bawa Indonesia Unggul 3-0 di Piala Sudirman

"September Rain, Banjir Seledri banjir Sawi. Seledri Rp500, Sawi Rp700," ungkapnya.

Postingan itu menuai puluhan komentar dari pengguna twitter lain. Tidak sedikit yang ikut prihatin melihat harga jual petani seledri.

"Masya Allah, Lebih parah daripada Guru Honorer," ujar salah satu pengguna Twitter, Ulfah Khairunnisa. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

B2C dan B2B Marketing, Apa yang Membedakan Keduanya?

Jumat, 29 November 2024 | 11:08 WIB
X