ekonomi

Kabar Duka, Izin Usaha OVO Finance Dicabut OJK, Apa Penyebabnya?

Rabu, 10 November 2021 | 13:57 WIB
Ilustrasi aplikasi uang elektronik OVO (Pixabay @MAKALU)

KABAR duka dan mengejutkan beredar dari industri fintech Indonesia. Belum lama ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT OVO Finance Indonesia.

PENCABUTAN izin usaha OVO Finance itu tertuang dalam surat Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-110/D.05/2021 tertanggal 19 Oktober 2021.

Secara otomatis, dengan pencabutan izin usaha tersebut, OVO Finance Indonesia dilarang melakukan kegiatan di bidang perusahaan pembiayaan (finance).

Baca Juga: Profil Bung Tomo, Pahlawan Nasional, Inspirator Perjuangan Melawan Penjajah

Lalu pertanyaannya, kenapa pencabutan izin usaha OVO Finance dilakukan? Lalu bagaimana pula tentang keamanan transaksi dompet digital OVO?

Head of Public Relations OVO, Harumi Supit mengatakan, pencabutan izin PT OVO Finance Indonesia tak akan berpengaruh terhadap OVO Payment atau dompet digital OVO.

Pasalnya, OVO Finance Indonesia dan OVO Payment merupakan layanan yang berbeda dan tidak terkait satu sama lainnya.

Baca Juga: Fakta-fakta Tentang Sosok Bung Tomo, dari Seorang Jurnalis, Wafat saat Menunaikan Ibadah Haji

"OFI (OVO Finance Indonesia) adalah perusahaan multifinance yang tidak ada kaitan sama sekali dan tidak pernah menjadi bagian dari kelompok uang elektronik OVO (PT Visionet Internasional) yang mendapatkan izin resmi dari Bank Indonesia," jelas Harumi Supit, Rabu (10/11/2021).

Penegasan Harumi tersebut sekaligus memastikan kepada pengguna bahwa seluruh transaksi dompet digital OVO masih tetap terjamin keamanannya.

Karena, izin resmi dari Bank Indonesia dan lembaga pengawas keuangan terkait masih berlaku untuk PT Visionet Internasional.

Baca Juga: Tokoh-tokoh Utama dalam Pertempuran 10 November yang Dikenang sebagai Hari Pahlawan

Harumi juga menyampaikan, pencabutan izin OVO Finance Indonesia oleh OJK tidak ada kaitannya dengan semua lini bisnis di kelompok usaha e-money milik OVO.

Perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam OVO Group masih berjalan normal dan aman.

Halaman:

Tags

Terkini

B2C dan B2B Marketing, Apa yang Membedakan Keduanya?

Jumat, 29 November 2024 | 11:08 WIB