ekonomi

Kupedes BRI Tumbuh Pesat, Pelaku Usaha Mikro Indonesia Terus Berkembang

Kamis, 16 November 2023 | 14:39 WIB
Kupedes BRI Tumbuh Kuat, Pelaku Usaha Mikro Indonesia Terus Berkembang


Jakarta, Klikaktual.com – Kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Adapun salah satu pendorong pertumbuhan kredit per kuartal III-2023 karena terdorong produk komersial BRI, Kupedes.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan pascapandemi, bisnis di segmen mikro bergeliat kembali.

Hal ini terlihat dari kinerja produk kredit komersial BRI di segmen mikro yaitu Kupedes yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi.

Baca Juga: Review dan Link Nonton Sub Indo Drama Korea Twinkling Watermelon Episode 1-16

“Bicara produk kredit UMKM sesungguhnya tidak hanya sekadar bicara kredit bersubsidi. Sampai dengan September 2023, pertumbuhan Kupedes tercatat 57,5%. Benar adanya bahwa di dalam riset BRI menyatakan nasabah pelaku usaha UMKM itu tidak sensitif terhadap suku bunga,” kata Supari.

Adapun kredit segmen mikro BRI (bank only) hingga kuartal III-2023 mencapai Rp479,9 triliun. Jumlah tersebut bertumbuh sekitar 10,9% years-on-years (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp432,6 triliun. Dari total kredit mikro pada kuartal III-2023 tersebut, nilai Kupedes BRI mencapai Rp201,4 triliun.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Terimakasih untuk Guru dalam Bahasa Inggris, Bisa Jadi Caption Keren Hari Guru Nasional 2023

Porsinya hampir mencapai 42% dari total portofolio kredit mikro BRI, sedangkan sisanya produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BRIguna. Kemudian pada periode tersebut komposisi pencairan kredit berdasarkan produk juga didominasi Kupedes dengan porsi hingga 60,1%.

Supari menambahkan, untuk bank yang fokusnya di UMKM dengan 83% portofolionya di UMKM, BRI berhasil menerapkan prinsip-prinsip risk management dengan baik dalam menyalurkan kredit. Hal ini tercermin dari non performing loan BRI yang tercatat 3,14% (bank only), sedangkan untuk segmen mikro NPL pada kuartal III-2023 tercatat 2,41%.

Baca Juga: Viral di TikTok Chris Martin Nyeker, Apa Itu Grounding? Bagaimana Melakukannya?

Segmen Mikro Pendorong Kredit UMKM

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengakui bahwa performa kredit mikro secara umum lebih baik. “Kenapa kredit mikro masih tumbuh cukup bagus? Karena mikro ini jumlahnya jauh lebih banyak,” katanya.

Dia menjabarkan data pemerintah, saat ini di Indonesia memiliki lebih kurang 64 juta UMKM. Dari jumlah tersebut, 700.000 di antaranya merupakan segmen kecil, sedangkan segmen menengah kurang dari 100.000 pelaku usaha. Menurutnya, sisanya lebih dari 60 juta adalah pelaku usaha mikro.

Baca Juga: Pertamina dan Polri Temukan Gudang Ilegal BBM Subsidi di Pati

Halaman:

Tags

Terkini

B2C dan B2B Marketing, Apa yang Membedakan Keduanya?

Jumat, 29 November 2024 | 11:08 WIB