JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Ada banyak mitos dan fakta seputar penyakit diabetes.
Hal ini tak jarang membuat banyak orang masih salah kaprah terkait penyakit berhubungan dengan gula ini.
Simak kebenarannya terkait mitos dan fakta seputar diabetes pada artikel berikut.
Baca Juga: 20 Twibbon Hari Diabetes Sedunia 2022, Cocok Dijadikan Foto Profil di Media Sosial
1. Mitos : Keturunan diabetes pasti menderita diabetes.
Faktanya, tidak semua keturunan diabetes akan menderita penyakit diabetes. Apabila keturunan diabetes dapat menjaga pola hidup sehat dan rutin berolahraga serta memantau kesehatan secara rutin ke dokter maka dapat menurunkan resiko diabetes.
2. Mitos : Makan terlalu banyak gula dapat menyebabkan diabetes.
Faktanya, pola hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan seseorang menderita diabetes. Salah satu contoh pola hidup yang tidak sehat adalah dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat, kalori dan lemak, namun tidak melakukan aktifitas fisik. Hal tersebut meningkatkan resiko menderita diabetes melitus.
Baca Juga: 13 Quotes Hari Diabetes Sedunia 2022 yang Penuh Inspirasi dan Cocok untuk Caption Medsos
3. Mitos : Diabetes dapat ditularkan.
Faktanya, Diabetes disebabkan oleh faktor keturunan atau gaya hidup penderitanya. Sehingga diabetes bukan termasuk salah satu penyakit menular. Meskipun tidak menular, diabetes dapat menyerang siapa saja, terutama bagi Anda yang memiliki gaya hidup kurang sehat.
4. Mitos : Penderita diabetes tidak boleh berolahraga agar kadar gula tidak drop.
Faktanya, Penderita diabetes dianjurkan untuk tetap rutin berolahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, senam. Disarankan pula untuk selalu memeriksa kadar gula darah sebelum dan setelah olahraga. Tetapi perlu diingat bahwa olahraga tidak dianjurkan jika kondisi penderita sebagai berikut:
Kadar gula darah puasa > 250 mg/dL: ada bahaya dehidrasi atau denyut jantung terlalu cepat.